Banda Aceh (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menyatakan kontingen asal provinsi itu dijadwalkan berangkat ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua pada 30 September 2021.

"Kontingen Aceh berangkat pada 30 September. Dalam kontingen itu, selain atlet, pelatih, dan ofisial, juga ikut Gubernur serta forkopimda," kata Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar di Banda Aceh, Rabu.

Kamaruddin Abubakar mengatakan kontingen Aceh berjumlah sekitar 250 orang. Terdiri 130 atlet dari 26 cabang olahraga, 70 pelatih, dan selebihnya ofisial.

Menurut Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak, yang dijadwalkan berangkat tersebut merupakan kontingen besar. Sedangkan kontingen dalam ukuran kecil diberangkatkan secara bertahap.

"Persiapan Aceh menjelang PON XX sudah final. Beberapa cabang olahraga sudah memberangkatkan atlet, pelatih, dan ofisialnya. Pembukaan PON XX dijadwalkan 2 Oktober mendatang," kata Kamaruddin Abubakar.

Baca juga: Atlet Aceh mulai karantina jelang ke PON XX
Baca juga: KONI Aceh minta judo dan panjat tebing raih medali emas PON XX


Kamaruddin Abubakar mengharapkan kepada para atlet untuk menjaga kesehatan, sehingga target yang diharapkan di PON ke-20 tersebut bisa tercapai.

"Target Aceh masuk peringkat 15 besar dengan perolehan medali emas 14 hingga 15 keping. Kami berharap target ini bisa tercapai, apalagi persiapan atlet hampir dua tahun lamanya," kata Kamaruddin Abubakar.

Sebelumnya, Sekretaris Umum KONI Aceh M Nasir Syamaun mengatakan peringkat Aceh di PON terakhir menunjukkan peningkatan. Pada PON XVIII 2012 di Provinsi Riau, Aceh berada pada peringkat 25.

"Selanjutnya, di PON XIX 2016 Provinsi Jawa Barat, Aceh berada pada peringkat 17. Kami optimis Aceh berada pada peringkat 15 di PON XX 2021 di Provinsi Papua," kata M Nasir Syamaun.

Baca juga: Aceh targetkan dua medali emas panahan PON XX
Baca juga: Aceh targetkan dua medali emas tarung derajat PON XX
Baca juga: KONI Aceh ingatkan atlet jaga kesehatan jelang ke PON XX

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021