Jakarta (ANTARA) - Microsoft mengizinkan perusahaan besar seperti Epic Games, Amazon, dan lainnya untuk mengintegrasikan toko aplikasi mereka.

Mengutip Reuters, Rabu, Microsoft juga mengatakan tidak akan mengambil komisi yang memotong pendapatan para pengembang aplikasi.

"Microsoft kembali memimpin industri ke depan dengan Windows dan platform yang terbuka," kata Chief Executive Officer Epic Games Tim Sweeney.

Langkah ini dilakukan di tengah perselisihan hukum antara Epic Games dan Apple yang telah berlangsung sejak tahun lalu.

Pengembang "Fortnite" tersebut meluncurkan sistem pembayaran dalam aplikasi sendiri untuk menghindari komisi hingga 30 persen kepada Apple.

Epic Games mengajukan tuntutan antimonopoli terhadap Apple dan mengkritik perusahaan tersebut karena meminta komisi 15 hingga 30 persen terhadap pembelian aplikasi di App Store.

Baca juga: OYO dan Microsoft kerja sama kembangkan teknologi industri pariwisata

Baca juga: Microsoft peringatkan kerentanan cloud Azure

Baca juga: Windows 11 akan dirilis 5 Oktober

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021