Mimika (ANTARA) - Tarian Aku Papua yang dibawakan remaja berpakaian adat menyemarakkan pembukaan pertandingan cabang olahraga biliar yang berlangsung di GOR Biliar SP 5 Mimika, Minggu.

Sepuluh remaja dari Sanggar Seni Peteko Mimika didaulat menampilkan tarian itu di hadapan semua kontingen PON, pejabat, dan penonton yang hadir.

Di tengah-tengah penampilan, mereka membentuk semacam formasi dan membentangkan bendera Merah Putih yang disambut sorak sorai penonton.

Pertandingan biliar PON Papua diikuti 126 atlet yang terbagi atas 18 atlet dari Papua dan selebihnya dari provinsi-provinsi lain.

Baca juga: Putri Jabar dan Jateng berebut emas takraw regu event

Ketua Panitia Pelaksana Biliar PON XX Papua Dr. Ferdinand Risamasu menyebutkan pertandingan biliar berlangsung mulai 3 sampai 14 Oktober 2021.

Ferdinand bersyukur Mimika memiliki gedung khusus untuk pertandingan biliar yang diharapkan bisa membangkitkan prestasi biliar pada masa yang akan datang.

Pembukaan pertandingan biliar, sekaligus peresmian GOR Biliar SP 5 Mimika dilakukan oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

Sementara itu, pelatih Sanggar Peteko Romario Kapiyau mengaku bangga pemain asuhannya dipercaya membawakan tarian "Aku Papua".

"Tarian ini asalnya dari Jayapura, tetapi kami diberi izin untuk menampilkan. Tarian ini di tengah-tengahnya ada pembentangan bendera Merah Putih. Itulah kenapa kami pilih tarian ini," kata dia.

Baca juga: Ketua Umum PB Porlasi buka lomba layar PON Papua

Romario bersyukur di Papua, khususnya Mimika, dipercaya menggelar event nasional sekelas PON.

"Ada event nasional seperti ini kami bangga. Apalagi, di tanah Papua sendiri," pungkas dia.

PON Papua berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang dibagi pdi empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke.

Meski baru dibuka 2 Oktober kemarin, beberapa cabang olahraga sudah memulai kompetisi dan perebutan medali.

Baca juga: Jabar, Jateng dan Sulsel sabet emas muaythai, Papua perak

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021