Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan menutup sementara rumah sakit darurat (RSD) penanganan COVID-19 di Hotel Baturaja karena sudah tidak ada pasien yang menjalani perawatan di fasilitas tersebut.

Menurut Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ogan Komering Ulu Amzar Kristopa, sejak 1 Oktober 2021 sudah tidak ada penderita COVID-19 yang menjalani perawatan di fasilitas dengan 36 tempat tidur pasien itu.

"Saat ini tidak ada pasien yang dirawat di RSD Hotel Baturaja sehingga operasionalnya ditutup sementara waktu," katanya di Baturaja, Selasa.

"Penutupan RSD COVID-19 ini sifatnya sementara. Artinya, jika ke depan terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19, maka akan dioperasionalkan kembali," ia menambahkan.

Menurut dia, lima pasien COVID-19 terakhir yang menjalani perawatan di RSD Hotel Baturaja sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.

"Lima pasien itu menjadi penghuni terakhir yang ditangani di Hotel Baturaja dan hingga saat ini belum ada rujukan pasien lagi," katanya.

Amzar mengatakan bahwa saat ini jumlah warga yang terserang COVID-19 tinggal 10 orang dengan perincian dua orang menjalani perawatan di Rumah Sakit DKT Baturaja dan delapan orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Yang dirawat di rumah sakit kondisinya saat ini sudah mulai membaik dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing," kata dia.

Ia mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan supaya angka kasus penularan COVID-19 bisa terus menurun.

Baca juga:
Hotel Baturaja dijadikan fasilitas isolasi pasien COVID-19

Kabupaten OKU Sumsel menuju zona hijau COVID-19

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021