Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar kelas edukasi "Shopee Batch 2" kepada para pemilik UMKM di kota ini, sebagai bekal agar produknya bisa dijual di pijakan lokapasar.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kediri, Tanto Wijohari, mengemukakan kegiatan ini diikuti sekitar 500 UMKM di Kediri. Namun, panitia menyeleksi hanya 100 peserta saja. Acara digelar virtual, sehingga banyak UMKM yang bisa ikut serta.

"Rupanya peserta sangat antusias dan aktif mengikuti pembelajaran. Jadi kami dan pihak Shopee Indonesia sepakat untuk mengadakan kelas edukasi Batch 2," kata dia, di Kediri, Rabu

Baca juga: Anggota DPR: Perkuat pembinaan digital kepada pedagang pasar

Sebelumnya pada September 2021, kegiatan serupa juga digelar oleh Pemerintah Kota Kediri. Kegiatan terselenggara hasil kerja sama Pemerintah Kota Kediri dengan lokapasar Shopee Indonesia. Program kolaboratif itu untuk mendorong pelaku UKM/IKM setempat agar fasih dengan lokapasar digital sehingga dapat menjual produknya dalam lingkup pasar yang lebih luas.

Sementara itu, dalam kelas edukasi Sobat UKM Shopee tersebut, para peserta dibekali dengan materi tentang peluang bisnis dan pengelolaan toko daring pada platform Shopee, seperti cara mengunggah produk, dekorasi toko, pemanfaatan voucher/diskon, dan cara mendaftar program ongkos kirim gratis.

Baca juga: Pasar Digital UMKM diharapkan jadi "one stop solution" bagi UMKM

Setelah pemateri menyampaikan materinya, antusiasme peserta kembali bermunculan pada sesi tanya-jawab. Para peserta menyampaikan pertanyaan mengenai kendala-kendala yang ditemui saat melakukan penjualan melalui Shopee. Tim Shopee Indonesia tetap memantau perkembangan peserta melalui pendampingan lanjutan secara intensif di WhatsApp Group.

Perwakilan SME Development Shopee Indonesia Gunawan Prianto memuji keaktifan peserta dari Kota Kediri. Sangat terbuka kemungkinan bagi peserta untuk mengikuti program kelas lanjutan yakni Bimbel Shopee yang akan dipandu kantor pusat Shopee Indonesia.

Baca juga: Kisah UMKM lokal rambah pasar mancanegara dengan Ekspor Shopee

"Dari Batch 1 kemarin, kami lihat banyak yang mendapatkan email undangan untuk mengikuti program Bimbel Shopee," kata Gunawan.

Sementara itu, Nia Hidayatul Fitriyah, salah seorang peserta kelas edukasi Batch 2 dari Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri mengaku senang mendapat kesempatan bergabung dalam Sobat UKM Shopee.

Ia sudah memiliki toko daring di Shopee tetapi penjualannya kurang optimal. "Makanya saya ingin belajar lebih banyak agar jualan produk di lokapasar lebih laris," kata dia. 

Baca juga: Pemerintah dinilai perlu fokus perluas akses pasar digital UMKM

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021