Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudyaan, Riset dan Teknologi (Puspresnas Kemendikbudristek), Asep Sukmayadi mengatakan Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Nasional yang dimulai 15-16 Oktober 2021 merupakan salah satu ajang prestasi di antara 18 ajang prestasi Dirjen Dikti yang diselenggarakan Puspresnas.
"Sejak pandemi, seluruh kegiatan kontes maupun festival diadakan secara daring," kata dia.
Baca juga: ITS juara umum Kontes Robot Indonesia 2020
Ia mengatakan KRI dilaksanakan secara bertahap mulai ditingkat wilayah, yaitu wilayah I dan wilayah II yang berlangsung pada 22 September-1 Oktober 2021. Lalu tim terbaik di tiap divisi dari tingkat wilayah diundang untuk kembali bersaing dalam laga final di KRI Nasional 2021.
Sekjen Kemendikbudristek, Suharti menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh finalis KRI 2021. Para finalis ini merupakan tim-tim terbaik yang telah bertanding di tingkat wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan terkait kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan mendorong mahasiswa tidak hanya unggul dalam bidang akademik saja, tetapi menjadi individu kreatif, inovatif, berdaya saing, dan mampu bekerja sama serta berkarakter kuat.
"Selamat berlomba dan bisa menampilkan karya terbaik," kata dia.
Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Djagal Wiseso Marseno mengatakan bahwa pada Septermber 2021, lalu berlangsung seleksi KRI tingkat wilayah.
Baca juga: UMM wakili Indonesia di Kontes Robot Amerika untuk ketiga kalinya
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang juarai kontes robot dunia
Saat ini terdapat 136 tim yang lolos ke tahap nasional. 136 tim tersebut terdiri atas 30 tim KRSBI Humanoid, 22 tim KRSBI beroda, 18 tim KRSTI, 42 tim KRSRI, dan 24 tim KRTMI.
KRI merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Puspresnas. Dalam penyelenggaraan kali ini UGM dipercaya menjadi tuan rumah KRI tingkat wilayah dan nasional.
Karena dilaksanakan di tengah pandemi, kompetisi diadakan secara daring oleh tim peserta di kampus masing-masing dan luring oleh juri dan panitia di GSP UGM.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
