Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat melatih 100 pelaku usaha binaannya untuk menggunakan media sosial dalam berbisnis.

Pelatihan itu diselenggarakan Suku Dinas (Sudin ) Parekraf secara daring menggunakan aplikasi percakapan pada Kamis pukul 13.00 WIB.

"Kegiatan diikuti kurang lebih 100 peserta dengan tujuan untuk meningkatkan omset penjualan serta memperluas pasar dengan strategi digital marketing melalui aplikasi media sosial," kata Kasudin Parekraf Jakarta Barat Sherly Yuliana saat dikonfirmasi, Kamis.

Menurut Sherly, era digitalisasi memaksa seluruh lapisan masyarakat untuk terbiasa beraktivitas menggunakan teknologi, terutama media sosial.

Celah ini yang harus digunakan oleh para pelaku usaha binaannya agar dapat bersaing dengan pengusaha lain. "Sehingga para Jakpreneur dan pelaku usaha ekonomi kreatif diharapkan mampu bertahan dalam menghadapi perubahan ini," kata Sherly.

Dalam kegiatan pelatihan ini, Sudin Parekraf Jakarta Barat menghadirkan beberapa narasumber kompeten seperti Content Create sekaligus CEO Mozalea dan Business Trainer Ato Sunarto.

Sherly menilai para peserta cukup antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Dengan adanya pelatihan ini, Sherly berharap para pelaku usaha bisa lebih kreatif dalam menggunakan media sosial sebagai platform bisnis.

Selain itu, dia juga berharap media sosial bisa memperluas pangsa pasar para pelaku usaha sehingga pemasukan semakin banyak.

"Yang terpenting mampu bertahan dan beradaptasi dengan sistem penjualan yang telah mengalami perubahan khususnya perubahan yang telah terjadi selama masa pandemi," kata Sherly.
Baca juga: Sudin Parekraf Jakbar sidak 72 tempat usaha selama PPKM
Baca juga: Pemkot Jakbar sidak 10 bioskop setelah sepekan beroperasi

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021