Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau kembali mencatatkan nol tambahan kasus COVID-19 di daerah setempat, pada Jumat.

Dalam data yang dibagikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batam yang juga Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Azril Apriansyah  menyebutkan, tidak ada warga yang dinyatakan terkonfirmasi positf COVID-19, begitu  juga warga yang pulih dan meninggal, tercatat tidak ada penambahan.

Dengan data itu maka total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak awal pandemi sebanyak 25.818, sebanyak 24.964 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 840 orang meninggal.

"Sebanyak 14 orang dalam perawatan," kata Azril.

Dari 14 orang yang masih aktif COVID-19, hanya enam orang yang dalam perawatan di rumah sakit, delapan orang lainnya isolasi mandiri.

Baca juga: 84,8 persen warga sasaran di Batam telah divaksin COVID-19
Baca juga: Batam PPKM level satu berdasarkan asasmen COVID-19


Satgas mencatat tingkat kesembuhan sebesar 96,69 persen, tingkat kematian 3,25 persen, dan kasus aktif 0,06 persen.

Sebaran COVID-19 juga relatif dapat dikendalikan. Seluruh kecamatan penyangga merupakan zona hijau yaitu Belakangpadang, Bulang, dan Galang.

Sedangkan di pulau utama, dari sembilan kecamatan, tiga di antaranya zona hijau yaitu Batuampar, Bengkong dan Seibeduk. Enam kecamatan lainnya zona kuning yaitu Sekupang, Lubukbaja, Nongsa, Batuaji, Sagulung, dan Batam Kota.

Sementara itu, capaian vaksinasi dosis pertama di Batam mencapai 84,8 persen, atau 769.511 orang. Sedangkan untuk vaksin dosis kedua telah diterima 595.889 orang, atau 65,6 persen dari warga sasaran.

Baca juga: Isolasi terpadu di asrama haji Kota Batam dikaji untuk ditutup
Baca juga: Batam nihil tambahan kasus positif COVID-19 pada Jumat


Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan pihaknya akan terus menggesa pelaksanaan vaksinasi, hingga seluruh warga sasaran menerima imun COVID-19.

Ia mengajak kader posyandu dan kelurahan menyukseskan program vaksinasi COVID-19, demi terciptanya kekebalan tubuh komunal.

"Kalau ada tetangga, sanak, dan saudara yang belum divaksin, silakan diajak vaksin," kata Wakil Wali Kota saat silaturahmi bersama Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga.

Pemerintah setempat menargetkan seluruh warga sasaran telah menerima suntikan dosis pertama vaksin pada pertengahan November 2021.

Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Batam tinggal 16 orang
Baca juga: 1.395 PMI masih dikarantina COVID-19 di Batam

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021