Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan saat ini tinggal satu pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Palangka Raya.

"Saat ini RSUD Kota Palangka Raya hanya menangani satu pasien COVID-19. Sisanya menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit lain," kata Emi di Palangka Raya, Rabu.

Wanita berhijab itu mengatakan kondisi tersebut menunjukkan bahwa tren penyebaran COVID-19 terus menurun.

Masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah juga diminta selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

Baca juga: Wali Kota: Waspadai peredaran narkoba sasar remaja di Palangka Raya

Baca juga: Hanya terjadi penambahan satu positif COVID-19 di Palangka Raya


Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Emi yang juga Kepala BPBD Kota Palangka Raya itu menambahkan bahwa saat ini kasus COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah terus menurun sejak akhir Oktober lalu. Dampaknya Pemerintah Kota Palangka Raya memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 hingga 8 November mendatang.

Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 tingkat kesembuhan dari total 13.080 pasien yang dinyatakan positif COVID-19 mencapai 95,87 persen. Berdasar data yang sama warga yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 27 orang atau sebanyak 0,21 persen dari total kasus positif.

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat sebanyak 513 orang meninggal dunia usai terpapar virus tersebut.*

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya tambah 24 orang

Baca juga: Rumah Sakit Perluasan untuk COVID-19 di Palangka Raya resmi ditutup

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021