Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama satu bulan terakhir tidak ada pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, seiring terus menurunnya angka penularan di sebagian besar di wilayah itu, atau nol kasus, sementara selama pandemi 201 orang meninggal dunia karena Corona.

Kepala Dinkes Cianjur, Cahyo Supriyo saat dihubungi Rabu, mengatakan selama puncak pandemi kedua tercatat 10.859 orang pasien positif menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat seperti rumah sakit, vila khusus dan isolasi mandiri, dimana sebagian besar sudah dinyatakan sembuh, hingga dua hari terakhir tercatat tinggal 4 orang yang menjalani isolasi.

"Untuk hari ini, tinggal 4 orang yang masih menjalani isolasi di rumah sakit, sedangkan empat orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Sedangkan satu bulan terakhir, tidak ada pasien yang meninggal karena COVID-19," katanya.

Ia menuturkan seluruh tempat isolasi terpusat seperti rumah sakit, vila khusus dan balai Kesehatan, sudah kosong dari pasien. Bahkan tiga rumah sakit daerah, sudah berfungsi seperti semula merawat dan melayani pasien umum. Untuk terus menekan angka penularan, pihaknya menggencarkan vaksinasi hingga ke pelosok.

Baca juga: Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di RSUD tinggal 4 orang

Baca juga: Satgas Cianjur maksimalkan Pfizer dan Moderna agar tidak kedaluwarsa


Tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas yang ada di Cianjur, diharuskan dapat memberikan vaksinasi untuk 1.000 penerima setiap hari, sehingga persentase vaksinasi dapat terus meningkat, dimana hingga saat ini, persentase vaksinasi baru mencapai 38 persen dari total 1,9 juta penerima.

"Kita terus berupaya untuk mencapai target minimal di angka 50 persen dalam pekan ini, guna mengejar target 70 persen hingga bulan depan. Tujuannya agar Cianjur dapat turun ke level 1, sehingga berbagai pembatasan dapat dilonggarkan secara maksimal," kata Cahyo.

Sementara Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan hingga saat ini, tingkat penularan di sebagian besar wilayah Cianjur, terus menurun dan sebagian besar sudah masuk zona hijau dengan nol kasus sejak dua bulan terakhir. Gebyar vaksinasi sebagai upaya meningkatkan kekebalan kelompok di Cianjur, terus digencarkan.

"Kami juga masih mengimbau satgas dan gugus tugas untuk tetap melakukan pengawasan dan menggencarkan sosialisasi agar partisipasi warga untuk mendapatkan vaksinasi terus meningkat. Termasuk mendekatkan pusat layanan vaksinasi hingga ke tingkat RW, " katanya.*

Baca juga: Dinkes catat 99 persen RT di Cianjur masuk zona hijau

Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur catat angka penularan terus menurun

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021