Padang (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC menyatakan tidak akan melakukan penambahan pemain saat jendela transfer putaran kedua Liga 2 Indonesia 2021.

Pelatih Semen Padang FC Hendri Susilo dalam keterangan tertulis di Padang, Senin mengatakan pemain yang sudah ada kini dirasa komplit, sehingga tidak perlu merekrut pemain baru.

Ia pun mengatakan saat ini penambahan pemain bukan jalan utama untuk memperbaiki penampilan tim.

Di putaran kedua, ia mengaku fokus meningkatkan penampilan para pemainnya, mengingat pemain yang tersedia untuk direkrut juga terbatas.

“Saya lebih fokus untuk memperbaiki mental pemain yang ada. Kualitas mereka juga sangat bagus, tinggal kita ingin mereka bermain dengan nyaman, kerja keras, penuh dengan rasa kekeluargaan, rasa memiliki tim dan bermain dari hati mereka untuk lambang di dada, yaitu lambang SPFC,” kata Hendri.

Baca juga: Semen Padang FC semakin berat lolos ke babak delapan besar Liga 2 
Baca juga: Manajemen SPFC bebaskan pelatih tentukan pemain hadapi putaran kedua 


Melihat pemain yang tersedia juga terbatas, ia juga menegaskan tidak perlu melakukan penambahan, karena dinilai justru akan menambah waktu adaptasi lagi untuk pemain yang baru masuk.

"Saya hanya minta doa dan dukungannya semua agar di sisa laga yang ada kita bisa memberikan yang terbaik,” ujar Hendri.

Setelah laga perdananya memimpin Semen Padang bermain imbang menghadapi tuan rumah PSPS Riau dalam laga perdana putaran kedua Liga 2 Grup A, ia mengatakan para pemainnya sudah melakukan apa yang diinginkannya di lapangan.

“Pemain sudah bermain enjoy, penuh semangat. Kita berharap semoga melawan Sriwijaya FC nanti kita mendapatkan hasil yang maksimal.” tutur Hendri.

SPFC saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara Grup A dengan raihan enam poin, namun mereka harus menyapu bersih empat laga sisa dengan kemenangan jika ingin melenggang ke babak delapan besar Liga 2. 

Baca juga: Kontra PSPS Riau, Semen Padang petik hasil imbang 1-1 
Baca juga: Hendri Susilo mantapkan hati jadi pelatih Semen Padang FC 

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021