"Kita kan tidak tahu di laut ada apa (ancaman gangguan), tetapi kita sudah menyebar semua personel perairan," kata Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal di Lombok Tengah, Rabu.
Tugas personel polair, jelasnya, juga mencakup kawasan pesisir laut. Tugas pengamanannya dilaksanakan bersama tim gabungan dari TNI AL dan Basarnas yang dilengkapi fasilitas penunjang.
Iqbal juga telah memastikan kesiapan personel dalam menjalankan tugas pengamanan di sekitar Sirkuit Mandalika ketika melaksanakan peninjauan bersama Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto dan rombongan menggunakan Kapal Polisi Baladewa-8002.
Dalam giat berlayarnya dari Pelabuhan Perikanan, Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah, menuju perairan yang berada di bagian selatan kawasan Sirkuit Mandalika, Iqbal mengatakan seluruh anggota sudah bersiaga di pos masing-masing, baik yang berada di pesisir laut maupun perbukitan.
"Kami melihat dari laut dan kami pastikan anggota menjaga seluruh bibir pantai dan perairan dari hal yang tidak diinginkan. Begitu juga personel Brimob, Sabhara dan BKO Mabes Polri terlihat berjaga di bukit dan jalan kawasan Mandalika," ujarnya.
Tugas pengamanan WSBK di Sirkuit Mandalika ini berjalan dengan sandi Operasi Mandalika Rinjani 2021 dengan menerjunkan 2.058 personel Polda NTB dan jajaran polres, 408 personel Mabes Polri 300 personel TNI, dan 465 personel gabungan pengamanan dari kalangan instansi pemerintahan serta masyarakat.
Ribuan personel bertugas dengan dukungan sarana kedinasan yang sebagian besar berupa kendaraan penunjang operasi di lapangan, diantaranya dua unit kapal dan satu unit helikopter Korpolairud Baharkam Polri; 35 unit kendaraan roda dua dan 24 unit kendaraan roda empat Korlantas Polri; 16 kendaraan taktis Brimob; dan 19 ekor anjing pelacak K-9 Korsabhara Baharkam Polri.
Baca juga: Polda NTB tingkatkan pengamanan WSBK 2021 dengan pemeriksaan berlapis
Baca juga: Kabaharkam Polri tinjau persiapan pengamanan WSBK 2021 di Mandalika
Baca juga: Hanya pemilik tiket WSBK yang dapat akses masuk ke kawasan Mandalika
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
