Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan inklusivitas ekonomi digital merupakan bagian penting dalam menyongsong masa depan perekonomian nasional di tengah situasi pandemi COVID-19.

"Masa pandemi COVID-19 telah mengajarkan kita bahwa digitalisasi adalah keniscayaan. Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat didorong untuk dapat lebih adaptif dalam merespons berbagai perubahan sehingga mampu mengoptimalkan potensi inovasi teknologi dan penciptaan nilai tambah," kata Airlangga dalam acara virtual, Jumat.

Dia mengatakan bahwa salah satu sektor ekonomi digital yang berkembang pesat saat ini adalah layanan transportasi dan pengiriman makanan.

Keberadaan layanan tersebut dinilai telah berhasil menjadi penopang ekonomi sekaligus memberi solusi bagi peningkatan lapangan kerja di tengah pandemi.

Airlangga pun berharap perusahaan penyedia layanan transportasi dan pengiriman, seperti Grab Indonesia, dapat terus berperan mendukung pengembangan ekonomi digital di Tanah Air.

"Kami berharap Grab dapat terus mengambil peran dengan menghadirkan berbagai solusi guna mendukung pengembangan ekonomi digital, khususnya di wilayah timur Indonesia," kata dia.

"Antara lain dengan mendorong peningkatan kontribusi para pelaku UMKM dan ekonomi digital, meningkatkan keterampilan dan literasi digital, memfasilitasi layanan digital, serta meningkatkan partisipasi pelaku usaha di sektor informal," sambung dia.

Lebih lanjut, Airlangga menambahkan bahwa pemerintah bersama para pemangku kepentingan terus meningkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar pengembangan teknologi digital bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"Peningkatan kerjasama antara pemerintah dan pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kemajuan perekonomian," kata Airlangga.


Baca juga: Menko Perekonomian resmi membuka pameran otomotif GIIAS 2021

Baca juga: Airlangga: prokes perlu diawasi karena banyak ajang besar di Indonesia

Baca juga: Politisi Golkar sebut Airlangga Hartarto miliki kapasitas jadi capres

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021