Makassar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam peresmian dimulainya pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di Makassar.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Makassar, Selasa, mengatakan, peletakan  batu pertama pembangunan BLK Maritim merupakan pengembangan pada sektor kemaritiman dan Kota Makassar memiliki kelebihan tersebut.

"Saya atas nama pemerintah mengapresiasi Pemerintah Austria akan kepeduliannya pada Indonesia, khususnya di sektor kemaritiman ini," ujarnya.

Ida Fauziyah mengatakan menjadi kehormatan bagi Indonesia dan juga Kota Makassar yang telah diberikan bantuan oleh Pemerintah Austria dalam pengembangan BLK Maritim.

Baca juga: Gandeng Austria, Kemnaker mulai bangun BLK Maritim di Makassar

Baca juga: Kemnaker apresiasi dukungan Austria dalam pengembangan BLK Maritim


Menurut dia, bantuan itu tepat karena Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo juga menjadikan sektor kemaritiman sebagai salah satu prioritas pembangunan.

"Sesuai dengan program prioritas pemerintah dalam pengembangan sektor maritim Indonesia, sehingga kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Austria," katanya.

Selain itu, ia pun mengatakan adanya kerja sama ini juga sebagai hadiah untuk Kota Makassar yang menurutnya unggul di bidang maritim.

"Kado dan hadiah untuk Kota Makassar karena melihat sejarah tidak lagi meragukan keunggulannya terlebih di bidang maritim. Olehnya itu, saya berharap Pemerintah Makassar dapat lebih memperhatikan pengembangan BLK ini," ujarnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menyambut baik dan siap bersinergi agar dapat menghasilkan keluaran BLK dengan tingkat kemampuan yang dapat di pertanggungjawabkan.

"Tentu Pemerintah Kota Makassar sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini dan akan terus bersama dengan pihak balai agar menghasilkan SDM yang siap bersaing dengan kemampuan maksimal," ucapnya.*

Baca juga: Kemnaker gandeng Pemerintah Austria kembangkan BLK Maritim

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021