Direktur ACT Rimanda Putra mengatakan, bantuan produk makanan ringan dan bumbu masakan tersebut membantu penerima manfaat terutama saat pandemi COVID-19.
"Karena dalam situasi pandemi dan bencana alam ini, ibu-ibu atau keluarga prasejahtera sangat kesulitan untuk membeli bahan pokok misalnya bahan-bahan dapur," kata Rimanda melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Penyerahan bantuan dilakukan di Pulogadung, Jakarta Timur, sekaligus pemberian penghargaan ACT kepada PT Daesang Agung Indonesia sebagai perusahaan yang peduli kemanusiaan.
Rimanda berharap program tanggung jawab sosial tersebut menginspirasi perusahaan swasta lain untuk membantu masyarakat Indonesia yang terkena bencana alam maupun pandemi COVID-19.
Baca juga: Banjir di Kalbar berangsur surut sejumlah warga kembali ke rumah
President Director PT Daesang Agung Indonesia Lee Sang Woo yang diwakili Direktur Sales Agoes Herianto mengatakan, bantuan tersebut merupakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk meringankan beban perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 agar tetap semangat menjalani hidup.
"Program ini sesuai dengan semboyan perusahaan untuk menyejahterakan masyarakat," ujar Agoes.
Agoes menyatakan, pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun berdampak signifikan terhadap perekonomian maupun sektor kesehatan masyarakat Indonesia.
Agoes menuturkan bantuan dari Daesang Agung Indonesia bagian dari donasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia.
Baca juga: BNPB minta pemda pastikan kebutuhan logistik korban banjir tercukupi
Daesang Agung Indonesia atau Mamasuka bersama ACT juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana alam di Kabupaten Sintang (Kalimantan Barat) dan Sumatera Utara.
Selain itu, Mamasuka memperingati Hari Guru Nasional dengan menyalurkan bantuan sosial bagi guru dan pengajar di pesantren untuk memajukan serta mendukung mencetak generasi unggul di Indonesia.
Daesang Agung Indonesia mempercayakan penyaluran bantuan kepada ACT karena proaktif mengatasi bencana sosial dan bencana alam di Indonesia.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
