"Keberadaan FPK memberikan energi bagi pemerintah kabupaten, baik ide, gagasan, maupun strategi, sangat dibutuhkan dalam membangun wilayah ke depan," kata Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, usai pengukuhan anggota FPK, di Gedung Mitra Praja, Jakarta Utara, Rabu.
Menurut Junaedi, anggota FPK yang baru dikukuhkan merupakan perwakilan dari seluruh suku dan etnis yang ada di Kepulauan Seribu seperti Betawi, Sunda, Jawa, Bugis, Mandar, Buton, maupun Dayak Malinau, dengan tujuan merekatkan persatuan dalam kebhinnekaan.
"Saya percaya anggota terpilih secara ketokohan maupun keilmuan, merupakan orang-orang yang bisa diandalkan dalam membangun pembauran yang ada di Kepulauan Seribu,” ujarnya.
Baca juga: BI DKI bangkitkan wisata di Pulau Seribu
Junaedi juga mengajak anggota FPK untuk berpartisipasi dalam mengedukasi masyarakat, agar tetap menjaga protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19, agar tidak ada lagi warga yang terpapar.
"Sekali lagi selamat, mudah-mudahan ini menjadi tolok ukur dan kebanggaan bagi warga, yang intinya dapat melayani masyarakat bersama-sama, membangun rasa peduli demi program pembangunan Kepulauan Seribu agar lebih maju," katanya.
Pengukuhan anggota FPK Kabupaten Kepulauan Seribu periode 2021-2026 dilaksanakan di Aula Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara, Rabu.
Hadir pada pengukuhan tersebut antara lain, Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu Eric PZ Lumbun, Danramil 04/Kepulauan Seribu Mayor Infanteri Ali Anwar Faola, Kepala Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Kepulauan Seribu, serta jajaran camat dan lurah di Kepulauan Seribu.
Berikut 12 nama anggota FPK Kepulauan Seribu; Ayuhan Syarif, Mohammad Zaelani, Sam'un Sidik, Mohammad Nasir, Muhammad Aliyas Yusuf, Tala, Safrudin, Amir Makku, Salahudin, Abdul Salam, Sambas Sutisna, Sahrul Fauzi.
Baca juga: Peduli lingkungan, Satpol PP Kepulauan Seribu tanam 125 pohon
Baca juga: PEN Padat Karya transplantasi terumbu karang di Kepulauan Seribu
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021
