Sebanyak 25 guru besar dilibatkan
Depok (ANTARA) - Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor “Webinar dengan Pembicara Guru Besar Terbanyak dari Departemen dan Fakultas yang Sama”.

Penghargaan ini diserahterimakan oleh perwakilan MURI di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta.

Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam dalam keterangannya, Sabtu mengatakan penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan, karena Departemen Ilmu Kesehatan Anak dengan jumlah Guru Besarnya yang terus meningkat, alhamdulillah semakin berprestasi, membanggakan, dan membaktikan diri untuk masyarakat.

Ia mengatakan dengan jumlah guru besar yang banyak itu, dalam waktu satu bulan Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM bisa menghasilkan webinar dengan ribuan peserta sehingga bisa mendapatkan penghargaan rekor MURI untuk Webinar dengan Pembicara Guru Besar Terbanyak dari Departemen dan Fakultas yang Sama.

Baca juga: Tim FMIPA UI bantu cegah abrasi Pantai Muara Beting
Baca juga: UI-Paiton Energy hadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah 234 kWh

Ia menjelaskan, total ada 24 topik yang dibagi menjadi lima sesi webinar dalam kegiatan yang bertajuk All Professor Talk tersebut.

"Sebanyak 25 guru besar dilibatkan untuk mengisi 30 posisi narasumber dan moderator," katanya.

Rangkaian kegiatan webinar dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM bertujuan untuk menyebarkan informasi ilmu kesehatan anak secara maksimal dan terpadu sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi kesehatan.

Selain itu juga sebagai sarana menciptakan pusat rujukan kesehatan anak (centre of excellent), memberikan informasi lengkap mengenai ilmu kesehatan anak, meningkatkan keterampilan dalam mengelola kasus anak, meningkatkan mutu pelayanan anak baik kepada dokter spesialis anak, dokter spesialis lain, dokter umum, dan tenaga medis lainnya, serta untuk meningkatkan pengetahuan orangtua atau masyarakat tentang kesehatan anak.

Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K), MPH mengatakan banyaknya jumlah guru besar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM tentu merupakan berkah dan tidak boleh disia-siakan.

Untuk itu kami di departemen berpikir, apa yang bisa kami kontribusikan untuk FKUI dan masyarakat. Tentu secara individu para guru besar ini sesuai kepakarannya sudah berkontribusi aktif baik untuk FKUI, RSCM, maupun stakeholder yang lain seperti Kementerian Kesehatan. Namun secara unit kami merasa perlu memfasilitasi para guru besar tersebut dalam bentuk kegiatan seperti ini.

Baca juga: LPS-UI kolaborasi tingkatkan pemahaman publik soal penjaminan simpanan
Baca juga: Guru besar FKM UI raih penghargaan K3 tingkat dunia

Sementara itu, Ketua Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Departemen Ilmu Kesehatan Anak (PKB IKA) FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Sudung O. Pardede, SpA(K), berujar kegiatan ini diselenggarakan sebagai rangkaian dari kegiatan pendidikan kedokteran berkelanjutan Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.

Tujuannya untuk berbagi ilmu kepada para dokter, spesialis, dan masyarakat awam. "Totalnya hampir 8.000 peserta selama 5 seri yang kami lakukan. Terima kasih kepada para guru besar yang telah mendukung acara ini," katanya.

Penghargaan yang diperoleh menambah koleksi rekor MURI bagi FKUI selama kurun waktu empat tahun (sejak Desember 2017 hingga sekarang). Sebelumnya, FKUI memeroleh penghargaan sebagai Fakultas dengan Penambahan Jumlah Guru Besar Terbanyak di tahun 2020, rekor atas Lomba Tumpeng Pertama dari Rangkaian Alat Kesehatan (Februari 2021), dan rekor sebagai Fakultas yang Menyumbangkan Narasumber Terbanyak dalam Satu Program Radio (September 2021).

MURI didirikan pada 27 Januari 1990 oleh kelompok perusahaan Jamu Jago atas prakarsa Jaya Suprana, budayawan dan pengusaha, dengan harapan keberadaan MURI mampu menginspirasi putra-putri bangsa untuk menciptakan rekor-rekor dunia.

Baca juga: Mahasiswa UI terpilih ikuti Innovation Fellows di Stanford University

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021