Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat melatih 200 warga dari empat kecamatan menjadi pengusaha makanan olahan jamur dan ikan dori, Senin.

Mereka menjalani pelatihan yang digelar serempak di empat kecamatan yang tersebar Jakarta Barat.

"Ini pelatihan untuk pengolahan hasil pertanian dan perikanan. Digelar di empat kecamatan yakni Tamansari, Grogol Petamburan, Kalideres dan Kembang," kata Kepala Siku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Iwan Indriyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Iwan mengatakan, pelatihan dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni hari dan Kamis (9/12) mendatang. Untuk hari ini, para peserta dilatih untuk membudidayakan dan mengelola tanaman jamur tiram.

"Jadi narasumber pelatihan hari ini memberi resep mengolah jamur tiram, memberikan contoh budidaya dan pemeliharaan untuk jamur dan sebagainya," kata Iwan.

Peserta diajak untuk masak secara langsung guna mengetahui tata cara mengolah jamur tiram tersebut. Sedangkan untuk perikanan, para peserta dilatih untuk mengolah daging ikan dori.

Baca juga: Pemkot Jakbar libatkan warga ikut pelatihan jadi sopir dan sekuriti
Baca juga: Sudin Parekraf Jakbar latih pengusaha gunakan medsos dalam berbisnis


Setelah selesai dengan pelatihan tahap pertama, para peserta akan masuk ke tahap pembinaan dan pemasaran. Di tahap pemasaran ini lah para peserta akan diajarkan cara memasarkan produk agar laris di pasaran.

"Kalau sudah mau menjual ya kita arahkan apakah dari sisi rasa atau kemasan atau ukuran sudah bagus atau belum. Cara pemasarannya pun akan kita dampingi," kata dia.

Namun demikian, tidak semua peserta harus memasarkan hasil olahannya. Peserta juga boleh hanya mengkonsumsi hasil karyanya untuk sendiri.

"Jadi bisa menambah perbendaharaan menu di dapur," kata Iwan.

Dia menargetkan peserta yang ikut dalam kegiatan ini adalah 200 untuk peserta pelatihan jamur dan 150 untuk peserta pelatihan ikan. Dia berharap target tersebut bisa tercapai di pelatihan hari kedua yang berlangsung tanggal 9 Desember mendatang.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021