“Korea Selatan merupakan negara yang memiliki pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatifnya sangat besar. Banyak destinasi wisata populer di Korea Selatan dibalut dengan budayanya yang kental,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat beraudiensi dengan Duta Besar Korsel untuk Indonesia Park Taesung di Jakarta, seperti dikutip dalam keterangan pers, Rabu.
Industri kreatif Korsel dinilai menjadi pusat perhatian berkat Korean Wave (K-wave) Hallyu, mengacu pada kesuksesan negara tersebut mempopulerkan K-Pop dan kelompok-kelompok musik, seperti BTS, Blackpink, dan Crush Landing on You.
Sandiaga berharap agar kerja sama dengan Korsel dapat diperkuat oleh payung hukum penandatanganan MoU sehingga kedua negara dapat membuat rencana aksi (action plan) dan berbagi pengalaman terbaik (sharing best practice).
“Produk kreatif seperti BTS, Parasite, itu tidak terjadi hanya dalam semalam. Pihak Korea telah melakukan perencanaan yang sangat matang, apalagi ini tidak hanya private sektornya yang berkembang tapi juga ekosistemnya,” kata Sandiaga.
Menurut Park Taesung, Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan Korsel, seperti memiliki budaya yang menomorsatukan keluarga, keramahtamahan, peduli dengan sesama, memiliki prinsip gotong royong dalam hal bekerja sama, serta selalu menghargai keberagaman dan harmonisasi.
“Saya yakin kedua negara bisa melakukan sinergi dengan menggabungkan best practice yang dilakukan Korea Selatan untuk memperkenalkan budaya Korea melalui Hallyu. Dengan unsur-unsur budaya yang dimiliki, Indonesia juga bisa memperkenalkan budayanya dalam bentuk Indonesia Waves,” kata dia.
Gagasan ini, kata Taesung, akan disampaikan kepada Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korsel untuk membantu menindaklanjuti kesepakatan dengan Indonesia.
“Saya yakin Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan akan sangat setuju dan juga akan terlibat aktif dalam proses penandatanganan MoU ini,” kata dia.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021
