Hingga Kamis, capaian vaksinasi di Purbalingga sebanyak 537.763 atau sudah 69,06 persen dari target 778.743 sasaran
Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 telah mendekati 70 persen dari sasaran.

"Hingga Kamis, capaian vaksinasi di Purbalingga sebanyak 537.763 atau sudah 69,06 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Kamis.

Selain itu, dia menambahkan bahwa per hari ini cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia di wilayah setempat juga terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Penambahan kasus aktif COVID-19 di Purbalingga nihil dua hari terakhir

"Total vaksinasi bagi lansia 55.693 orang atau telah mencapai 56,32 persen dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini," katanya.

Pemkab Purbalingga, kata dia, menargetkan pada pertengahan Desember 2021 dapat mengejar target 70 persen capaian vaksinasi di wilayah ini.

"Kami optimistis target akan tercapai, tentunya dengan upaya maksimal dan dukungan penuh dari masyarakat di wilayah ini maka target tersebut bisa tercapai sesuai dengan waktu yang diharapkan yakni pada pertengahan Desember ini," katanya.

Baca juga: Polres Purbalingga berkomitmen dukung percepatan vaksinasi COVID-19

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, Pemkab Purbalingga terus mengupayakan sejumlah strategi seperti vaksinasi massal dan sistem jemput bola khususnya bagi kelompok lansia.

"Selain itu kami juga masih terus memperkuat sinergi dengan sejumlah pihak terkait khususnya dengan TNI, Polri dan berbagai pihak lainnya," katanya.

Pihaknya, kata dia, kembali mengingatkan warga yang belum divaksin agar segera mendaftarkan diri untuk program vaksinasi COVID-19 ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Pemkab Purbalingga minta warga perkuat prokes

"Warga juga bisa menghubungi kader kesehatan seperti bidan desa. Selain itu juga bisa menghubungi babinsa atau bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing," katanya.

Masyarakat, kata dia, perlu berperan aktif menyukseskan program vaksinasi di wilayah ini dan jangan takut divaksin karena sangat aman dan dapat melindungi.

"Masyarakat harus berperan aktif menyukseskan program vaksinasi dan tidak ragu dengan keamanannya. Insya Allah vaksinasi COVID-19 aman untuk masyarakat asal sesuai dengan persyaratan skrining yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," katanya.

Sementara itu, ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo mengatakan penerapan sistem jemput bola akan efektif mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 di daerah.

Baca juga: Dinkes: Kasus aktif di Purbalingga tersisa 16 orang

"Di beberapa wilayah terutama yang area geografisnya sulit bagi masyarakat untuk datang ke pusat kesehatan masyarakat atau sentra vaksin, maka sistem jemput bola merupakan salah satu solusi terbaik," katanya.

Dia mengatakan salah satu prinsip dasar dalam meningkatkan cakupan vaksinasi adalah dengan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Prinsipnya adalah bagaimana mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat, sedekat mungkin maka nantinya aksesibilitas akan meningkat," katanya.

Baca juga: Pemkab Purbalingga upayakan percepatan program vaksinasi COVID-19

Baca juga: Pemkab: Capaian vaksinasi di Purbalingga mendekati 50 persen

 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021