Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden RI Aminuddin Ma’ruf mengatakan bonus demografi yang dimiliki Indonesia menjadi momentum anak muda untuk mengambil peran dalam membuat gebrakan kemajuan bagi pembangunan di daerah dan nasional.

“Bonus demografi adalah momentum anak muda untuk menjadi penggerak utama pembangunan daerah maupun nasional. Kita punya segalanya untuk mendorong Indonesia dari negara the third world menjadi the first world,” kata Aminuddin Ma’ruf dalam diskusi “Susur Jalan: Menyusuri Nusantara, Meneguhkan Anak Muda” di tengah penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU, Lampung Tengah, sebagaimana keterangan tertulis diterima, Kamis.

Aminuddin Ma’ruf mengajak para pemuda melakukan lompatan besar kemajuan. Pemerintah, kata Aminuddin, telah menyusun kebijakan untuk melahirkan talenta-talenta juara seperti dengan mengembangkan pendidikan vokasi, memberikan beasiswa, hingga pembangunan infrastruktur.

“Hari ini tinggal kita berbuat untuk mengambil peran dan bikin gebrakan seperti yang dilakukan teman-teman Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ) Lampung,” ujarnya.

Menurut Aminuddin, terobosan kebijakan pembangunan pada sebelumnya sudah banyak dilakukan oleh pemuda atau tokoh daerah dengan memanfaatkan potensi daerah. Terobosan dari para anak muda di daerah juga dapat menjadi jawaban atas permasalahan laju urbanisasi dan kesenjangan pembangunan di desa dan kota.

“Setiap kunjungan ke daerah-daerah, saya selalu menemukan local champions yang menjadi inspirasi pembangunan di daerah mulai dari banyak munculnya start up, gerakan sosial enterpreneurs. Enterpreneurship ini akan menghidupkan ekonomi kecil di daerah tak terkecuali anak-anak muda Lampung,” kata Aminuddin, yang juga kader muda NU.

Selain itu, Aminuddin juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan terobosan Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada pembukaan Muktamar ke-34 NU, yaitu pemberian konsesi untuk bidang pertanian hingga pertambangan, mineral dan batu bara, kepada generasi muda.

“Terobosan pembagian konsesi untuk pertanian dan pertambangan kepada generasi muda merupakan sikap pemerintah untuk meneguhkan kedaulatan pangan dan energi. Artinya pemerintah mau kekayaan alam sepenuhnya dikelola putra-putri terbaik negeri,” kata Aminuddin Ma’ruf.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bandar Lampung Deri Febogi mengatakan pemuda harus berani ambil inisiatif dan peluang, sekaligus terus berkontribusi pada masyarakat.

“Harus berani mengambil inisiatif untuk membuka peluang usaha baru tanpa meninggalkan semangat berkontribusi pada masyarakat,” kata Deri.

Baca juga: Stafsus Presiden: MUI masih sangat dibutuhkan

Baca juga: Kekerasan seksual rendahkan kemanusiaan


Baca juga: Staf khusus presiden : Generasi muda harus optimis dalam pembangunan

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021