Legenda bulu tangkis Indonesia itu mengungkapkan rapat Komite Pembinaan dan Pelatihan (C&T) besok akan dipimpin Sekretaris Jenderal BAM Datuk Kenny Goh.
"Saya belum bisa berkomentar lebih jauh karena ada rapat C&T pada hari Selasa. Baru setelah itu kami (detail rencana restrukturisasi)," kata Rexy seperti dilaporkan Kantor Berita Malaysia, Bernama, Senin.
Sebelumnya Kamis 23 Desember, Presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza Zakaria menyatakan bakal merombak skuad bulu tangkis Malaysia menyusul inkonsisten para pemain dalam sembilan turnamen terakhir, sejak Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia, yang berlangsung pada 26 September–3 Oktober 2021.
Rexy Mainaky juga menyoroti ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang belum tidak konsisten sejak meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Hasil All England 2021: Jepang pesta gelar, Malaysia kebagian satu
Bahkan, dia memasang target untuk Aaron Chia/Soh Wooi Yik yakni tembus semifinal setiap turnamen yang diikuti pada 2022. Menurutnya, target tersebut realistis mengingat mereka ganda putra peringkat tujuh dunia.
Rexy mengatakan setiap pemain yang menempati peringkat 10 besar dunia harus fokus dalam persaingan perebutan gelar juara.
"Kami melihat duo Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayasi muncul sebagai juara pada Kejuaraan Dunia 2021 dan BWF Finals secara beruntun. Jika Aaron/Wooi Yik bermain konsisten dan fokus, mereka bisa mengalahkan pasangan Jepang. Ini saya tidak bercanda, tetapi merujuk pada kemampuan mereka," kata Rexy.
Menurut Rexy, target yang ditetapkan bukan tekanan, tetapi tantangan bagi ganda putra terbaik Malaysia tersebut.
"Ini akan memotivasi mereka untuk bisa menjadi lebih baik," pungkas Rexy seraya mengatakan akan bertemu dengan Aaron/Wooi Yik setelah kembali dari masa rehat akhir tahun.
Baca juga: Greysia/Apriyani lalui pasangan Malaysia ke semifinal Thailand Open
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
