membakar sampah mengeluarkan bahan-bahan kimia
Jakarta (ANTARA) - Direktur Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) Prigi Arisandi mengatakan edukasi tentang pembakaran sampah perlu ditingkatkan terutama terkait dampak pembakaran di tempat terbuka yang merupakan salah satu penyebab polusi udara.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Senin, Prigi mengatakan bahwa edukasi kepada masyarakat dan penguatan peran pemerintah terkait pengelolaan perlu dilakukan untuk mendorong pembakaran sampah tidak lagi menjadi kebiasaan.

"Yang pertama, bagaimana masyarakat harus mendapatkan edukasi melalui sekolah dan dunia pendidikan, bahwa membakar sampah mengeluarkan bahan-bahan kimia (yang berdampak buruk)," katanya.

Upaya yang kedua adalah adanya peningkatan upaya dan aksi dari pemerintah untuk menyediakan sarana pengelolaan sampah yang baik dan memadai. Sebab, menurutnya, saat ini regulasi pengelolaan sampah masih belum optimal.

Baca juga: Ecoton soroti banjirnya sampah plastik di Sungai Bedadung Jember
Baca juga: Pemkot Banjarmasin operasikan pusat daur ulang sampah sungai pada 2022

Menurut dia, bahwa jika dilihat secara nasional maka setiap tahun masyarakat dapat menghasilkan 8 juta ton sampah plastik dengan sekitar 3 juta ton yang terkelola.

Akibatnya, ujar Prigi, terdapat 5 juta ton sampah yang terabaikan, 2,6 juta ton sampah dibuang ke sungai, sisanya 2,4 juta ton akan dibakar.

Oleh karena itu, dia menegaskan perlu adanya peran dari masyarakat melalui berbagai macam komunitas yang secara mandiri dapat aktif untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai lingkungan khususnya tentang pengelolaan sampah yang baik.

"Memang untuk mewujudkan masyarakat yang berpartisipasi dan berkontribusi pada lingkungan dibutuhkan akses informasi. Dari tersedianya informasi ini, kami yakin lambat laun akan tercipta masyarakat yang kritis, mandiri, dan memperjuangkan lingkungan yang sehat dan bebas pencemaran," tegasnya.

Baca juga: Komunitas Nol Sampah dukung pasar di Surabaya bebas kantong plastik

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022