Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman berharap bergabungnya pesepak bola putri Indonesia Shalika Aurelia Viandrisa ke Roma Calcio Femminile menginspirasi pemain lain untuk mengikuti jejak berkarier di Eropa.

"Saya berharap dengan Shalika bermain di Eropa, nantinya akan lebih banyak lagi pemain sepak bola Indonesia yang menyusul," kata Marciano dalam laman KONI gerakita, Senin.

"Dengan begitu, pemain-pemain timnas Indonesia terdiri dari individu yang memiliki performa baik, mental juara dan pengalaman di kompetisi terbaik dunia,” sambung Marciano.

Harapan serupa juga disampaikan pelatih tim nasional sepak bola putri Indonesia Rudy Eka Priyambada.

Menurut Rudy, Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi pemain yang berpengalaman tampil dalam kompetisi di luar negeri apabila ingin mentas pada Piala Asia Putri dan lolos Piala Dunia.

"Mudah-mudahan lahir lagi Shalika-Shalika yang bermain di luar negeri karena ini bisa membantu sepak bola wanita apalagi kita ingin bermain di Piala Asia," ujar Rudy.

Baca juga: Pelatih timnas putri akui Shalika memang layak bermain di Eropa

"Langkah kita di Piala Asia ini cukup berat karena ada Australia, Thailand, Filipina, tapi langkah ini bisa lebih dekatlah untuk masuk ke Piala Dunia,” tambahnya.

Roma CF resmi memperkenalkan Shalika Aurelia Viandrisa sebagai rekrutan baru klub Serie B Italia tersebut.

Dalam laman resminya, Roma CF terkesan kepada kemampuan Shalika sebagai pemain bertahan yang didukung dengan postur tubuh dan mental juara.

"Bermain sebagai bek tengah, dia (Shalika) merupakan salah satu atlet sepak bola keras kepala yang akan melakukan apa saja untuk menang," tulis Roma CF.

Roma CF semula merupakan salah satu tim putri terbaik Italia, namun sejak musim 2011/2012 kualitasnya menurun sehingga terdegradasi ke Serie B.

Roma CF saat ini menempati posisi ke-12 klasemen Serie B Italia musim 2021/2022.

Baca juga: Gabung Roma CF, Shalika pesepak bola putri Indonesia pertama di Eropa

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022