Jakarta (ANTARA) -
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan TNI berkolaborasi serta berkomitmen dalam meningkatkan pengawasan akuntabilitas dan tata kelola keuangan negara.
 
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh dalam keterangannya di Jakarta, Senin, juga mengapresiasi komitmen Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa terhadap pengawasan akuntabilitas dan tata kelola keuangan negara.
 
"Kita (BPKP) bersama TNI akan berkolaborasi dan bersinergi dalam meningkatkan akuntabilitas, tata kelola keuangan negara, utamanya dalam mendukung upaya pemerintah menangani COVID-19," kata Yusuf Ateh.
 
Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan hal itu usai menerima kunjungan kerja Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Senin 17 Januari 2022.

Baca juga: Mahfud minta BPKP lakukan audit Proyek Satelit Kemhan

Baca juga: BPKP selamatkan keuangan negara Rp6,4 T sepanjang 2021
 
Ia juga menegaskan dalam pertemuan tersebut, tidak ada pembicaraan khusus, melainkan lebih kepada koordinasi antara BPKP dan TNI.
 
"BPKP siap bertukar informasi dengan TNI maupun BNPB dalam upaya penanganan dan pencegahan COVID-19, agar Indonesia sembuh, Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh," ucapnya.
 
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan kolaborasi dengan BPKP sebagai langkah agar tidak terjadi masalah tata kelola, khususnya dalam penanganan COVID-19.
 
“Jadi memang maksud kedatangan saya adalah untuk memulai langkah baru yang tidak akan bermasalah, karena apa, karena kami memang berada di lapangan kita bekerja sama dengan berbagai institusi khususnya pada masa pandemi ini,” ucapnya.
 
Andika juga menyampaikan ia menginginkan tata kelola di institusinya berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kata dia perlu mempelajari evaluasi akuntabilitas dan tata kelola dari tahun sebelumnya.
 
"Saya ingin sebetulnya langsung konsultasi dengan Pak Ateh, tim, tentang rambu-rambu yang boleh maupun tidak boleh, sehingga dari awal ini kita ingin tata kelola, manajemen kami dalam menggelar pasukan yang sumber anggarannya benar-benar bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022