Tanjungpinang (ANTARA) - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang pulang melalui Provinsi Kepri dinyatakan positif COVID-19 varian Omicron, berdasarkan hasil laporan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan PMI.

"Hari ini kami mendapat informasi dari Kepala BTKLPP Batam, bahwasanya telah ditemukan dua orang positif Omicron," kata Kepala Penerangan Korem 033/WP Mayor Inf Reza Fahlevi melalui siaran pers tertulis di Tanjungpinang, Selasa malam.

Ia menjelaskan kedua PMI yang terdeteksi Omicron tersebut didapat saat kedatangan 169 PMI dari Malaysia masuk Batam pada 15 Januari 2022, di mana tiga orang di antaranya positif COVID-19 setelah menjalani tes usap antigen dan PCR tahap pertama.

Dari ketiga PMI positif itu, katanya, dilaksanakan Screening Omicron/S-gene Target Failure (SGTF), yaitu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi suspek atau kasus probable varian Omicron.

"Dari hasil SGTF, didapati dua orang terdeteksi Omicron atas Inisial H (P/28 tahun) dan Hm (P/24 tahun)," ungkapnya.

Baca juga: Setelah kasus Omicron, Dinkes perketat pemeriksaan PMI di Cianjur

Lebih lanjut Reza menyatakan Ketua Satgassus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu sudah menginstruksikan agar dilakukan tindakan preventif kepada para petugas di lapangan dengan pengambilan sampel guna pencegahan dini agar penyebaran Omicron tidak meluas.

"Sesuai arahan ketua Satgassus PMI, kami telah mengambil 'sampling' kepada para petugas tenaga kesehatan yang berada di Pelabuhan Batam Center dan petugas pengamanan di Rusunawa," ucap Reza

Dia menambahkan saat ini kedua PMI terdeteksi Omicron tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang untuk mendapat perawatan.

Kondisi terkini RSKI Pulau Galang dihuni oleh 49 pasien laki-laki dan 52 perempuan dengan total 101 orang pasien, yang jika dihadapkan dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 460 unit maka memiliki okupansi 21,96 persen.

"Sejauh ini RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali," demikian Reza.

Baca juga: Batam menyelamatkan pekerja migran, menjaga Indonesia dari Omicron
Baca juga: Epidemiolog: Daerah tujuan wisata perlu gencarkan 3T cegah omicron
Baca juga: Menkes: Produksi alat pendeteksi awal Omicron rampung akhir Januari

Pewarta: Ogen
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022