Antisipasi bencana, memang ada peningkatan intensitas hujan
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada seluruh warga Ibu Kota untuk tetap tenang dan waspada untuk mengantisipasi kemungkinan bencana karena peningkatan curah hujan dalam beberapa hari ke depan. 

"Yang penting, sekarang kami ingin bahwa seluruh warga Jakarta waspada, hati-hati. Di Januari, Februari ini memang ada potensi peningkatan genangan, untuk itu harus siap sedia sesuai dengan aturan dan ketentuan," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Selain meminta masyarakat waspada, politisi Partai Gerindra ini menjelaskan ada beberapa langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi curah hujan ini.

Pertama, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan menyusun regulasi dalam menghadapi bencana di Jakarta.

"Antisipasi bencana, memang ada peningkatan intensitas hujan. Kemudian juga ramalan dari BMKG, kami terus koordinasikan dengan BNPB, dengan semuanya penggiat kebencanaan. Kita sudah menyusun berbagai regulasi, mengesahkannya, sekarang tinggal melaksanakannya," jelasnya.

Baca juga: Kepala BPBD DKI minta warga tengok medsos resmi antisipasi bencana

Kedua, lanjut Ariza, pihaknya sudah menyiapkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Dia berujar pihaknya telah berkoordinasi untuk bersiaga bersama dengan aparat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga organisasi masyarakat yang peduli terhadap kemanusiaan dan kebencanaan.

"Kemudian juga yang ketiga, fasilitas sarana dan prasaran sudah kami siapkan. Mulai dari perahu sampai dengan logistik terkait kebutuhan bayi juga sudah, termasuk tempat-tempat pengungsian," katanya.

Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Masyarakat pun diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan, mulai 19-21 Januari 2022.

Baca juga: Antisipasi cuaca ekstrem, warga DKI diminta tingkatkan kesiapsiagaan

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tulis narasi unggahan akun Instagram @bpbddkijakarta dikutip, Rabu.

Hingga saat ini persiapan alat dan tenaga yang dilakukan Jakarta adalah menyiagakan seluruh alat dan personel BPBD DKI, 5.300 personel dan 10 perahu dari Satpol PP, tenda dan logistik dari Dinas Sosial, serta menyiagakan personel dan alat dari instansi lainnya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022