Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu siang, akan menghadiri peringatan hari lahir ke-85 Nahdlatul Ulama di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di tempat acara pada pukul 13.00 WIB. Presiden yang mengenakan baju koko disambut dengan tepuk tangan ribuan nahdliyin ketika tiba di tribun utama.

Menteri Agama Suryadharma Alie dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj nampak mendampingi Kepala Kegara.

Selain itu juga nampak sejumlah menteri dan pejabat negara dalam acara itu.

Pengamanan di sekitar tempat acara cukup ketat. Pengamanan dilakukan oleh sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden, Polri, dan Barisan Ansor Serbaguna.

Kepastian kehadiran Presiden dalam acara itu dipastikan sebelumnya oleh Said Aqil.

"Presiden menyambut baik, Insya Allah beliau akan hadir," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj setelah bertemu dengan presiden di kantor kepresidenan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain menyataan niat untuk hadir, menurut Said Aqil, presiden juga memberikan masukan kepada NU. Presiden Yudhoyono juga mengucapkan terimakasih kepada PBNU yang telah membuat organisasi tersebut berperan aktif untuk membantu memecahkan setiap permasalahan yang dihadapi Indonesia.

Said Aqil menjelaskan, puncak peringatan hari lahir NU digelar di Stadiun Utama Gelora Bung Karno. Ribuan ulama hadir dalam acara itu.

Peringatan hari lahir tersebut diawali dengan berbagai kegiatan, antara lain seminar tentang ekonomi kerakyatan serta pameran hasil karya warga nahdliyin.

Selain itu juga akan ada defile Barisan Ansor Serbaguna (BANSER). Ribuan angggota BANSER akan turut serta dalam acara itu.

"Sekitar 30.000 Ansor banser akan defile," kata Said Aqil.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011