Jakarta (ANTARA News) - Sedan buntung atau hatchback akan menjadi tren otomotif dalam beberapa tahun mendatang, menggantikan tren mobil serbaguna (MPV) dengan tujuh penumpang.

"Pasar kendaraan keluarga, makin lama akan semakin mengecil dan permintaan mobil mengarah ke hatchback," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto kepada ANTARA News, di sela-sela Indonesia International Motor Show, di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan pertumbuhan permintaan hatchback sudah terlihat sejak beberapa tahun lalu.

Tahun 2010 pasar hatchback hanya menguasai sekitar sembilan persen pasar mobil di Indonesia.

"Tapi pada semester pertama ini penguasaan pasarnya tumbuh mencapai 17 persen. Saya perkirakan pasarnya akan sebesar itu terus dalam beberapa tahun ini," ujar Joko.

Menurut dia, kondisi kemacetan di kota-kota besar, jumlah keluarga kecil yang semakin banyak, bahan bakar yang irit, dan model "hatchback" yang "trendy" mendorong tumbuhnya pasar di segmen tersebut.

"Selain itu kondisi infrastruktur jalan yang membaik, membuat permintaan kendaraan tersebut juga semakin tinggi," ujarnya.

Joko mengakui pertumbuhan pasar `hatchback` juga didorong oleh munculnya Nissan March, yang mengambil pasar `hatchback` kecil, yang mesinnya di bawah Toyota Yaris dan Honda Jazz.

"`Hatchback` kecil mendorong tumbuhnya pasar di segmen kendaraan kompak. Tidak ada pasar Yaris yang diambil karena adanya hatcback kecil, penjualan Yaris justru terus tumbuh," katanya.

Joko menargetkan penjualan Yaris dalam enam bulan ke depan menembus angka 1.800 sampai 1.900 unit per bulan dari rata-rata penjualan semester pertama sebesar 1.500-an unit per bulan.

"Meski kendaraan `hatcback` kecil sedang tumbuh strategi kami adalah memperkuat pasar Yaris di Indonesia, di samping kendaraan komersial Dyna," katanya.

Mengenai kendaraan terlaris Toyota Avanza dan Kijang Innova, kata dia, TAM berusaha mempertahankan kepemimpinan pasar yang sudah diraih.
(R016/B009)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011