"Kalau Walikota tidak dapat mengatasi masalah banjir, lebih baik mundur saja," tulis seorang siswa dalam surat yang diserahkan kepada Wakil Wali Kota Batam Rudi dalam kunjungannya ke lokasi banjir, Senin.
Ketua OSIS SMPN 28 Isti Mutmainah mengatakan ratusan surat itu merupakan curahan hati para siswa yang sedih dan prihatin dengan kondisi sekolah yang terendam banjir setiap hujan mengguyur kota.
Para siswa, sudah letih dengan kondisi sekolah yang berlumpur. Setiap kali hujan, siswa-siswi harus kerja bakti membersihkan kelas agar bisa belajar dengan tenang.
Sementara itu, akibat banjir lumpur yang menggenangi sekolah, sekitar 200 siswa SMP Negeri 28 Batam, Provinsi Kepulauan Riau, terpaksa belajar di tenda dan masjid terdekat. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
