testing baru sekitar 40 persen dari target
Tasikmalaya (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyampaikan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 masih tinggi di mana tercatat laporan kasus per hari ini sebanyak 170 orang.

"Terkait penambahan kasus masih tinggi, hari ini aja ada sekitar 170 kasus baru," kata Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa.

Ia mengatakan setiap kemunculan kasus penularan COVID-19 maka jajarannya harus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19.

"Kami testing baru sekitar 40 persen dari target, target itu kan mengikuti kasus, ketika dalam sehari ada 100 kasus baru, harus ada 1.500 kontak erat yang dites," katanya.

Baca juga: Presiden ingin penanganan COVID-19 di Kudus dan Tasik jadi contoh
Baca juga: Kasus aktif pasien COVID-19 di Kota Tasikmalaya turun jadi 102 orang

Ia menyampaikan Pemerintah Kota Tasikmalaya terus berupaya mencegah dan memutus rantai penularan wabah COVID-19 agar kasusnya bisa turun sehingga bisa keluar dari status Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Saat ini, kata dia, Kota Tasikmalaya masih bertahan pada Level 3 PPKM karena kasusnya masih tinggi, capaian vaksinasinya masih belum memenuhi target, termasuk dalam mengusut penularan COVID-19.

"Kami memang masih level 3, ada beberapa indikator yang belum memenuhi target untuk bisa masuk level 2, yaitu vaksinasi, angka kasus, dan tracing," katanya.

Terkait capaian vaksinasi COVID-19, kata dia, masih terus dilakukan percepatan terutama dosis kedua yang saat ini baru sekitar 64 persen, sedangkan dosis pertama masih di bawah 90 persen.

Baca juga: Pelanggar PPKM di Tasikmalaya jalani hukuman penjara
Baca juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya dan puluhan ASN positif COVID-19

Ia mengungkapkan kendala mempercepat capaian vaksinasi salah satunya sasaran lansia karena mereka harus diberi pelayanan khusus, dan juga harus dipastikan dalam kondisi sehat atau tidak sedang sakit.

"Cakupan vaksinasi kami untuk dosis pertama itu sudah cukup tinggi, namun untuk dosis kedua baru sekitar 64 persen, kami ingin cakupan vaksinasi dosis pertama itu bisa mencapai 90 persen dan dosis kedua 70 persen," katanya.

Laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya terkait penyebaran kasus COVID-19 secara keseluruhan sebanyak 18.953 orang, terdiri dari 11.772 kasus bergejala dengan kasus aktif 2.172 kasus, dan 7.181 kasus tidak bergejala dengan kasus aktif 252 kasus. Selanjutnya kasus meninggal dunia sebanyak 582 orang.

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya tutup jalan di pusat kota cegah penyebaran COVID-19

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022