Makassar (ANTARA) - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Makassar, sedang menunggu kepulangan salah seorang pekerja migran Indonesia (PMI) korban penyekapan di Kamboja asal Parepare, Sulawesi Selatan.

Kepala UPT BP2MI Makassar Agus Bustami di Makassar, Rabu, mengatakan sampai saat ini baru terdata satu orang PMI berinisial AR yang berasal dari Parepare, Sulsel.

"Sementara ini baru terdata satu orang (AR). Untuk rencana kepulangannya ke tanah air, masih dalam proses," ujarnya.

Ia menjelaskan, kepulangan para pekerja migran yang sempat disekap di Kamboja direncanakan pekan ini. Pihaknya sudah mempersiapkan untuk mengantarkan ke kampung halamannya.

Baca juga: Kepala BP2MI: PMI di Kamboja diduga korban penipuan

Baca juga: Migrant Care harapkan kasus penyekapan PMI di Kamboja diusut tuntas


"Kepulangan dilakukan secara kolektif dari Jakarta. Mungkin PMI yang bersangkutan setelah tiba di Jakarta, kemudian menggunakan pesawat ke Makassar dan lanjut ke Parepare," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan puluhan pekerja migran Indonesia yang disekap di Negara Kamboja segera dipulangkan ke Tanah Air pekan ini.

Dia menjelaskan Pemerintah Indonesia akan mengevakuasi semua PMI yang disekap. Para pekerja itu akan ditampung sementara di Phnom Penh setelah melakukan perjalanan sekitar enam jam dari lokasi penyekapan.

Selanjutnya, BPMI akan menerima di Tanah Air dan langsung memulangkan mereka ke kampung halaman.*

Baca juga: Anggota DPR apresiasi penyelamatan PMI di Kamboja

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022