Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menyiapkan Kantor Dinas Pendidikan setempat untuk sementara nantinya digunakan sebagai Kantor Gubernur Papua Pegunungan.

Bupati Jhon Richard Banua di Wamena, Rabu, mengatakan sebelumnya sudah diserahkan tiga aset pemda untuk digunakan sebagai pilihan Kantor Gubernur, yaitu Mal Wamena, Gedung Balai Diklat dan Kantor Dinas Pendidikan.

"Tetapi yang saya lihat paling layak itu Dinas Pendidikan karena semua sarana pendukung sudah lengkap," katanya.

Apabila Kementerian Dalam Negeri memilih menggunakan Kantor Dinas Pendidikan sebagai kantor sementara gubernur maka aparatur sipil negara (ASN) Disdik akan berkantor di tempat yang sudah disediakan Pemda.

Baca juga: KSP dorong Yahukimo jadi sentra pangan di Papua Pegunungan

Baca juga: Wamendagri ucapkan terima kasih Asosiasi Bupati Pegunungan dukung DOB


"Kami tidak ada masalah untuk kantor sementara," katanya.

Pemerintah Jayawijaya belum mengetahui kapan penunjukan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, namun mereka siap membantu "Kami di daerah tinggal laksanakan tugas," katanya.

Provinsi baru, Papua Pegunungan meliputi delapan Kabupaten yaitu Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga.*

Baca juga: Kemendagri: DOB Papua keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Baca juga: Profil DOB Provinsi Papua Pegunungan

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022