Denpasar (ANTARA News) - Seorang turis warganegara Belanda Williem Joseph yang sedang menikmati liburan di Pantai Sanur, Bali, hilang ditelan ombak dan hingga kini belum ditemukan. Ketut Suarta nelayan yang biasa mengajak turis asing rekreasi di pantai Sanur, Sabtu, mengatakan, pantai Sanur yang ada di depan Grand Bali Beach dan sekitarnya sering diketahui dilanda arus keras yang datang secara tiba-tiba. Ia tidak berani memastikan hilangnya turis Belanda Williem Joseph (65) di pantai Shindu Sanur, Jumat (19/5), akibat tarikan arus yang datang secara seketika, tetapi memang saat itu ombak di sepanjang pantai berpasir putih itu besar. Saksi mata lainnya menyebutkan, korban sebenarnya bersama dua rekan lainnya ingin berekreasi di Pantai Sanur pagi itu, namun akibat deburan ombak dan arus di sana besar, maka kedua rekannya mengurungkan diri dan kembali ke pantai. Turis Belanda yang bernasib naas itu diketahui pensiunan angkatan bersenjata Belanda, dengan percaya diri mengarungi pantai Sanur, walaupun sebelumnya sudah diperingati rekannya untuk tidak berenang di sekitar itu. Korban rupanya kurang mengindahkan saran rekannya dan terus melabrak deburan ombak pantai sanur, namun tidak pernah muncul lagi hingga malam hari dan pria jangkung itu belum diketahui nasibnya hingga sekarang. "Siapa pun harus waspada mandi atau rekreasi di pantai, sebab kita tahu cuaca yang ada di pantai maupun di laut," kata Suarta sambi menggambarkan sebelumnya pernah ada anak wanita tenggelam akibat tarikan arus datang secara tiba-tiba.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006