Batam (ANTARA News) - Sebanyak 1.418 mobil mewah diimpor ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam sepanjang 2012.

"Januari sampai dengan Desember 2012 sebanyak 1.418 mobil menengah ke atas jenis car built up impor masuk Batam," kata pejabat kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan setempat Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin.


Ilham, Kepala Sub Direktorat Publikasi dan Humas Badan Pengusahaaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam  menyebutkan ,obil-mobil itu diimpor dari Jerman, Korea Selatan, Inggris, Malaysia, Thailand dan Jepang.

Sesuai dengan ketentuan, mobil jenis Car Built Up (CBU) yang masuk ke KPBPB Batam dibebaskan dari kewajiban Pajak Penjualan Barang Mewah senilai 20 persen dari harga kendaraan.

Ilham mengatakan BP Batam bersama Satuan Lalu Lintas dan Dinas Perhububungan Kota Batam membatasi mobil impor yang masuk ke Batam tiap tahun untuk mengihindari kemacetan.

"Sesuai kesepakatan bersama, tiap tahun mobil impor dibatasi 1.800 unit CBU," kata dia.

Impor mobil ke Batam dilakukan 12 importir yang mendapatkan izin dari BP Batam.

Jumlah mobil impor yang masuk ke Batam tiap tahun bertambah. Pada 2010, sebanyak 164 unit kendaraan roda empat masuk Batam melalui dua importir berisin, lalu sebanyak 621 CBU diimpor ke Batam pada 2011 melalui enam importir.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pertambahan kendaraan di Batam menyebabkan macet.

Ia mengatakan berdasarkan informasi agen distributor kendaraan, sebanyak 1.700 unit Avanza masuk Batam sejak Januari hingga Oktober 2012. Selain itu sebanyak 1.000 unit lainnya masih inden.

"Itu baru dari satu agen mobil, belum yang lainnya," kata dia.

(ANTARA)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012