Depok (ANTARA News) - Dosen yang juga Manager Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI), Rani Sauriasari, M.Sc, Ph.D, Apt meraih penghargaan Fellows L'Oreal-UNESCO For Women In Science National 2012 (L'Oreal FWIS 2012).

Penghargaan ini diberikan PT. L'Oreal Indonesia dan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemdikbud), demikian siaran pers Kantor Komunikasi UI yang diterima ANTARA, Kamis.

Rani Sauriasari menjadi perempuan peneliti muda UI pertama yang berhasil meraih Fellows L'Oreal-UNESCO For Women In Science National 2012. Selain Rani, tiga perempuan peneliti lainnya yang meraih penghargaan sama yaitu Elvi Restiawaty, PhD (Sekolah Ilmu Teknologi dan Ilmu Hayati ITB), Eni Sugiarti, M.Eng (Pusat Penelitian Fisika LIPI) dan Dieni Mansur, ST, M.Eng (Pusat Penelitian Kimia LIPI).

Melalui penelitian bertajuk Uji Manfaat Alpha-Lipoic Acid Sebagai Antioksidan pada Eritrosit Pasien Diabetes Melitus yang Mengalami Stres Oksidatif Secara In-Vitro, Rani berhasil meraih penghargaan L'Oreal FWIS 2012 pada kategori Life Science dan memperoleh dana hibah penelitian sejumlah Rp75 juta.

Pada penelitiannya, Rani melakukan studi untuk menguji manfaat Alpha-Lipoic Acid sebagai antioksidan untuk meningkatkan pertahanan antioksidan pada kondisi diabetes mellitus (DM).

Vitamin C dan vitamin E dianggap sebagai Antioksidan potensial yang telah diketahui mampu meredam stres oksidatif (jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya) namun sayangnya vitamin C dan vitamin E yang tersedia berlebih dalam tubuh justru akan berubah menjadi radikal bebas (prooksidan).

Hasil temuan Rani menunjukkan Alpha-Lipoic acid sebagai antioksidan tidak hanya bekerja melalui satu jalur melainkan melalui berbagai jalur sehingga disebut juga sebagai antioksidan universal. Selain itu, Alpha-Lipoic acid juga bekerja meningkatkan sensitivitas insulin sehingga bekerja lebih baik.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan oleh terapi klinis untuk mengatasi kondisi stres oksidatif pada pasien DM tipe 2 Indonesia, serta mendukung upaya pencegahan penyakit (preventive medicine) komplikasi pada pasien diabetes melitus, sebagai upaya memangkas biaya kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Penghargaan ilmiah ini diberikan setiap tahunnya kepada perempuan peneliti muda Indonesia yang penelitiannya berpotensi untuk memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan sains dan pembangunan Indonesia maupun dunia.

L'Oreal-UNESCO For Women In Science telah dilaksanakan di tingkat internasional sejak tahun 1998. Di Indonesia, program ini dimulai tahun 2004, bekerjasama erat dengan KNIU-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hingga kini, Indonesia memiliki 29 Fellows (penerima anugerah L'Oreal Indonesia National Fellowship For Women In Science).

(F006)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012