Kunjungan ke Cipanas Garut tetap normal saja di akhir pekan ini meskipun dinyatakan Gunung Guntur status waspada,"
Garut (ANTARA News) - Peningkatan status Gunung Guntur dari normal menjadi waspada tidak membuat kunjungan wisatawan ke objek wisata air panas Cipanas Kabupaten Garut, Jawa Barat, menurun.

"Kunjungan ke Cipanas Garut tetap normal saja di akhir pekan ini meskipun dinyatakan Gunung Guntur status waspada," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Garut, Asep Irfan di Garut, Sabtu.

Kawasan Cipanas Garut yang berada dikaki Gunung Guntur itu, kata Asep tetap ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah seperti hari libur akhir pekan biasanya.

Bahkan wisatawan yang sudah pesan kamar hotel, diungkapkan Asep, tidak membatalkan kunjungannya untuk berwisata menginap di Cipanas Garut.

"Tingkat hunian sekarang ini mencapai 76 persen tidak jauh dengan libur akhir pekan biasanya sekitar 80 persen," katanya.

Menurut dia, wisatawan ke Cipanas Garut sepertinya tidak merasa takut dengan meningkatnya status Gunung Guntur yang ramai diberitakan media massa.

Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kawasan Cipanas Garut merupakan zona aman sejauh 4 km dari puncak Gunung Guntur atau diluar jarak yang diwaspadai pada radius 2 km.

"Cipanas ini masih daerah aman, sehingga membuat kami tenang, termasuk wisatawan juga tentu merasa tenang," kata Asep.

Salah seorang wisatawan asal Bandung, Syarif mengungkapkan perasaannya biasa menanggapi meningkatnya status waspada Gunung Guntur.

Ia mengatakan, kedatangannya ke Cipanas Garut hanya sekedar menikmati pemandian air panas alami pada libur akhir pekan.

"Tahu Gunung Guntur waspada dari berita, tapi saya biasa saja, karena Cipanas Garut katanya aman untuk dikunjungi," kata Syarif.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Status Gunung Guntur naik dari normal menjadi waspada, Selasa karena sejak pukul 07.00 hingga 17.00 WIB terekam terjadi gempa tremor berulangkali dengan amplituda rata-rata 10-15mm.

Namun tingkat kegempaan itu, berdasarkan keterangan petugas Pos Pengamatan Gunung Guntur menunjukan penurunan setiap harinya. (KR-FPM/N001)

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013