Budaya menanam pohon di kalangan masyarakat di Tanah Air sudah berkembang baik di Pulau Jawa, namun di luar Jawa belum berjalan dengan baik.
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kehutanan mengajak kalangan pemuda, khususnya mahasiswa untuk berperan dalam mensosialisasikan budaya menanam ke masyarakat.

"Budaya menanam pohon di kalangan masyarakat di Tanah Air sudah berkembang baik di Pulau Jawa, namun di luar Jawa belum berjalan dengan baik," kata Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan, pada acara Temu Mahasiswa Peduli Hutan di Jakarta, Jumat.

Oleh karena itu, tambah Menhut, kegiatan ini akan mengajak mahasiswa untuk melakukan sosialisasi budaya menanam terutama di luar Jawa seperti Sumatera, Kalimatan, Sulawesi, Papua.

Zulkifli menyatakan dihadapan puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Dharma Wacana Metro Provinsi Lampung, melalui kegiatan sosialisasi budaya menanam di kalangan mahasiswa tersebut mereka diharapkan mampu menghargai alam dan lingkungan terlebih lagi jika sejak dini sudah diajarkan.

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kehutanan Tachrir Fathoni menyatakan, pihaknya akan melakukan kegiatan sosialisasi budaya menanam di kalangan mahasiswa secara terus menerus.

Melalui kegiatan Temu Mahasiswa Peduli Hutan kali ini, tambahnya, mereka diajak secara langsung melihat kegiatan pengelolaan hutan di Waduk Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat. Nantinya mahasiswa tersebut akan mengetahui konektivitas atau keterkaitan langsung antara hutan dengan waduk serta kegiatan pertanian.

Fathoni menyatakan, pada tahun ini pihaknya telah menyelanggarakan kegiatan Temu Mahasiswa Peduli Hutan yang bekerja sama dengan kampus-kampus perguruan tinggi tersebut sebanyak tiga kali.

Pada penyelenggaraan pertama kali diikuti sebanyak 150 mahasiswa, begitu juga yang kedua juga 150 mahasiswa, tambahnya, sedangkan untuk yang ketiga sebanyak 280 mahasiswa serta 20 dosen dari Sekolah Tinggi Pertanian Dharma Wacana Metro, Provinsi Lampung.

"Diharapkan mereka mampu mengubah budaya tanaman (masyarakat di sekitarnya) seperti orang Jawa," katanya.

(S025)

Pewarta: Subagyo
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013