Kami ingatkan pemudik agar menghindari keberadaan pasar tumpah masing-masing di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Underpass.
Bekasi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sejumlah lintasan mudik di wilayah setempat masih terganggu dengan keberadaan pasar tumpah.

"Kami ingatkan pemudik agar menghindari keberadaan pasar tumpah masing-masing di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Underpass," ujar Kepala Dishub Kota Bekasi, Supandi Budiman, di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Pemerintah Jakarta Timur terkait keberadaan pedagang kaki lima di sepanjang lintasan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat. Lintasan penghubung Jakarta Timur dan Bekasi Barat itu kerap di manfaatkan ratusan pedagang untuk mengais rezeki menjelang Lebaran.

"Kita sudah kerahkan tim gabungan untuk mengatasi pasar tumpah, tetapi sebaiknya dihindari sehingga pemudik tidak terjebak kemacetan. Mereka berjualan di sepanjang bahu jalan, sehingga mengakibatkan penyempitan arus. Selain itu lalu lalang pembeli khususnya pada sore hari menghambat laju kendaraan," katanya.

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Underpass, Bekasi Timur, tepatnya di belakang Pasar Baru Kota Bekasi. Pedagang di lokasi itu didominasi lapak sayuran yang memanfaatkan trotoar jalan untuk berjualan mulai pukul 00.00--06.00 WIB.

"Kami telah alihkan jalur mudik dari arah Ir H Djuanda yang melintasi sekitar Pasar Baru untuk belok ke arah Jalan Cut Meutia," katanya.

Menurut dia, sedikitnya 50 rambu portabel telah disebar pihaknya di sepanjang lintasan mudik untuk menghindari penumpukan kendaraan.

"Rekayasa terbanyak memang kita berlakukan di sekitar Jalan Ir H Djuanda," katanya.


Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013