Kami kira partisipasi Iran dalam perundingan Jenewa kedua adalah wajar dan perlu,"
Teheran (ANTARA News) - Utusan PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi Sabtu mengatakan di Teheran bahwa keikutsertaan Iran dalam perundingan perdamaian internasional mengenai konflik di negara itu "perlu," kata kantor berita Mehr.

"Kami kira partisipasi Iran dalam perundingan Jenewa kedua adalah wajar dan perlu," kata Brahimi dalam jumpa wartawan bersama setelah berembuk dengan Menteri Luar Negeri Javad Zarif.

Tetapi ia menegaskan bahwa belum ada undangan dikirim bagi konferensi perdamaian internasional yang diusulkan itu, yang PBB harapkan akan diselenggarakan pada akhir November.

Zarif, yang negaranya adalah sekutu penting pemerintah Damaskus, mengatakan bahwa "jika Iran diundang ikut serta dalam konferensi Jenewa kedua, kami akan akan membantu mencarikan satu solusi diplomatik."

Brahimi sedang melakukan lawatan di kawasan itu dalam usaha mencari dukungan dalam persiapan bagi konferensi yang telah ditunda beberapa kali itu.

Ia telah mengunjungi Turki, Jordania, Irak, Mesir, Kuwait, Oman dan Qatar dalam usaha menggalang dukungan bagi perundingan untuk menghentikan konflik 31 bulan di Suriah itu.

Tetapi prospek-prospek bagi prakarsa itu nampaknya meredup karena adanya perpecahan di kalangan oposisi Suriah yang belum memutuskan apakah akan hadir dan sementara Presiden Bashar al-Assad mengatakan "faktor-faktor belum tepat" bagi satu konferensi.

Konflik itu menewaskan lebih dari 115.000 orang sejak meletus Maret 2011, ketika tindakan keras pemerintah terhadap protes-protes damai yang meningkat menjadi perang saudara.
(Uu.H-RN/H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013