Kupang (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya secara resmi mengundang Sri Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Ketua Dewan Kepausan untuk Kaum Awam Sedunia Cardinal Stanislaw Rylko.

"Ketika menjamu Cardinal Stanislaw, saya sudah menyampaikan surat tersebut kepada Paus Fransiskus agar bersedia berkunjung ke Kupang untuk melihat umat Katolik di wilayah Keuskupan Agung Kupang," katanya saat pengresmian dan perbekatan Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo, sekitar 20 km timur Kupang, Senin.

Pengresmian dan pemberkatan taman yang dibangun atas prakarsa dan gagasan Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang itu dilakukan oleh Cardinal Stanislaw Rylko, uskup asal Polandia yang juga Ketua Yayasan Paul John II.

Lahan seluas 5 hektare yang digunakan untuk membangun taman ziarah di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah itu dihibahkan cuma-cuma oleh keluarga Yoseph Sulaiman.

"Pada zaman seperti sekarang, sulit menemukan orang seperti Pak Yoseph Sulaiman. Tanah sejengkal pun selalu ada nilainya, tetapi Pak Yoseph malah memberikannya secara cuma-cuma kepada umat Katolik di Keuskupan Agung Kupang untuk membangun Taman Ziarah ini," puji Lebu Raya disambut aplaus puluhan ribu umat Katolik saat itu.

Ketua Panitia Pembangunan Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo Damyan Godho menyampaikan ihwal serupa kepada Cardinal Stanislaw agar bisa membisiki Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Kupang, khususnya Taman Ziarah ini.

Damyan Godho yang juga Pemimpin Umum Harian Umum Pos Kupang itu kemudian mengisahkan tentang kisah perjalanan St Fransiskus Xaverius ketika menyebarkan agama Katolik di wilayah Oecusse, daerah kantung Timor Leste 500 tahun lampau.

"Adalah sangat bermakna dan menjadi sangat indah jika Sri Paus Fransiskus juga menginjakkan kakinya di Taman Yesus Maria Oebelo yang letaknya berhadapan langsung dengan Oecusse yang ada di seberangnya," ujarnya.

Pewarta: Laurensius Molan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013