Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Pongky Barata mendukung diberikannya ASI eksklusif enam bulan pertama atau lebih kepada bayi sekaligus menolak susu formula.

"Memang awalnya saya awam mengenai asupan nutrisi yang baik untuk bayi. Tetapi begitu mengetahui manfaat besar dari ASI kemudian saya sadar betapa susu formula itu tidak direkomendasikan," kata Pongky dalam peluncuran buku "BreastFriends InspirASI 22 Ibu Menyusui" persembahan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat @america, Jakarta, Minggu.

Penyanyi band Jikustik awal 2000-an itu mengatakan dirinya bersyukur saat kecil dirinya diberi ASI eksklusif oleh ibunya.

"Saya diberitahu kalau saya saat bayi diberi ASI dan lihatlah saya yang sekarang," kata Pongky sambil tertawa.

Baginya, ASI tidak akan tergantikan oleh susu formula apapun yang sejatinya bukan berasal dari manusia melainkan hewan.

"Kok bisa ya? Iklan susu formula menggambarkan seorang balita bisa cerdas hanya karena susu buatan bukan ASI. Ada kesalahpahaman yang dibangun oleh iklan seolah susu formula itu lebih penting dan mencerdaskan daripada ASI. Iklan bilang kalau susu formula yang dimaksud mengandung DHA atau zat tambahan lain."

"Padahal ASI itu adalah asupan terbaik bagi balita mengalahkan susu formula manapun," kata dia.

Anggota band The Dance Company itu bisa berbicara banyak mengenai pentingnya ASI setelah diberitahu oleh istrinya Sophie Navita.

Sophie sendiri banyak tahu mengenai ASI sejak masa kuliah atau lebih tepatnya saat sering berbincang dengan dokter spesialis anak dan aktivis ASI dr. Utami Roesli.

"Awalnya saya tidak begitu peduli saat dokter Utami mengatakan kepada saya tentang pentingnya ASI. Tapi begitu saya mengandung anak pertama kemudian saya begitu peduli dan dialah dokter pertama yang saya telpon untuk mengetahui lebih dalam mengenai ASI," kata Sophie.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013