Bekasi (ANTARA News) - Beberapa titik di daerah Bekasi Timur masih mengalami banjir tinggi, seperti di Perum Irigasi Danita serta Perumahan Narogong, Bekasi Timur.

Salah satu penduduk di Perum Irigasi Danita, Firda Agustin menyebutkan bahwa air mulai naik tinggi sejak kemarin. Bahkan air semakin tinggi akibat hujan deras yang terjadi Sabtu malam.

"Kemarin masih sepinggang, sekarang sudah setinggi dada orang dewasa," kata Firda kepada Antara, Minggu.

Karena itu, banyak warga yang dievakuasi dengan menggunakan satu perahu karet yang tersedia. "Itu juga harus gantian di perumahan Irigasi dan Duren Jaya," katanya.

Firda menyebutkan bahwa hingga kini, belum ada bantuan makanan maupun pembangunan posko banjir di lokasi tersebut. Warga banyak yang mengungsi ke beberapa lokasi seperti Rumah Sakit Mekarsari, Pos RW atau ke rumah tetangga yang tidak terkena banjir.

"Yang evakuasi juga kekurangan makanan, obat dan selimut. Kasihan pengungsi orang tua dan anak-anak," katanya.

Aliran listrik pun sudah dimatikan sejak Sabtu dini hari hingga hari ini. "Sejak Jumat tengah malam sampai sekarang. Hampir 20 jam mati lampu," katanya.

Di Perumahan Narogong sendiri, salah satu warganya Eri menyebutkan bahwa banjir sudah setinggi pinggang orang dewasa.

"Kemarin sempat surut, tapi naik lagi karena hujan semalam," katanya. Sebagian warga sudah melakukan evakuasi ke mesjid dekat lokasi yang tidak mengalami banjir.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014