Sleman (ANTARA News) - Pelatih Kepala Tim Sepak bola Nasional usia di bawah 19 tahun Indra Sjafri mengakui para pemain asuhannya masih belum dapat mengendalikan emosi sehingga belum dapat bermain optimal saat uji coba melawan Timnas Yaman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat malam.

"Syukur menang 3-0 lawan Yaman, tapi tim pelatih belum puas dengan cara bermain malam ini. Dari evaluasi masih terjadi. Emosional belum dapat dikendalikan," kata Indra Sjafri di Satdion Maguwoharjo usai laga uji coba.

Menurut dia, masalah emosional ini menyangkut individual taktikal dan finishing.

"Dari delapan peluang emas, baru tiga yang membuahkan gol," katanya.

Ia mengatakan, kalau masalah ini sudah 70 persen, maka baru bisa digarap masalah yang lain.

Sementara, Pelatih Kepala timnas Yaman Ahmed Ali Qasem mengatakan, permainan tim tuan rumah sangat luar biasa.

"Apalagi, dengan didukung suporter yang sangat luar biasa," katanya.

Ia mengatakan, sebenarnya Tim Indonesia memang luar biasa.

"Meski tidak didukung suporter pun, mereka tetap luar biasa nantinya," katanya.

Menurut dia, Tim Yaman baru pertama kali ini melakukan pertandingan resmi.

"Betapa luar biasa Tim indonesia. Satu kata luar biasa," katanya.

Dalam pertandingan ujicoba ini Timnas U-19 berhasil mengalahkan Tim Yaman U-19.

Pertandingan uji coba ini, kemudian akan dilakukan kembali di tempat yang sama pada Minggu (25/5). Kemudian, Garuda Jaya pada 28 Mei 2014 ke Stadion Manahan, Solo untuk menjamu timnas Lebanon.

Pewarta: Victorianus S Pranyoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014