Kita lihat saja nanti, mudah-mudahan air bercampur lumpur itu tidak mengalir lagi.
Jambi (ANTARA News) - Semburan lumpur bekas pekerjaan seismik (peledakan) sumber minyak oleh PT Elnusa di Desa Muaro Pijoan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi berhasil dihentikan dengan cara dicor semen.

"Berdasarkan pantauan hingga kini tidak ada lagi air yang keluar dari lubang tersebut, dan tim Pertamina EP akan terus memantau," kata Media Relation Pertamina EP, Panji dalam rilisnya yang diterima ANTARA Jambi, Senin.

Sementara itu, Kepala Desa Muaro Pijoan, M Dhani ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa lubang yang mengeluarkan air bercampur lumpur akibat aktivitas seismik di eks Taman Setiti sudah ditutup dengan cara dicor semen.

Kondisi terakhir, air dan lumpur sudah dikeringkan, setelah itu ditimbun dengan batu dan dicor dengan semen oleh tim Pertamina EP.

"Kita lihat saja nanti, mudah-mudahan air bercampur lumpur itu tidak mengalir lagi," katanya.

Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Muarojambi, katanya, juga telah mengambil sampel lumpur yang mengalir di Desa Muaro Pijoan, Kecamatan Jaluko itu.

"Dampak lingkungannya masih harus dicek di laboratorium oleh Pertamina," kata Kepala KLH Muarojambi, A Gani.

(KR-DDS)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014