Waktunya shalat dia shalat, waktunya kerja dia kerja"
Jakarta (ANTARA News) - Salah seorang terdakwa kasus pelecehan seksual terhadap siswa Jakarta International School (JIS), Zainal Abidin, dikenal sebagai seorang guru mengaji di lingkungan tempat tinggalnya.

"Zainal sering mengajar ngaji di masjid daerah tempat tinggalnya, karena itu tidak mungkin dia melakukan apa yang dituduhkan dalam kasus JIS," kata Maskur, paman Zainal Abidin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin.

Dia mengatakan, keponakannya merupakan sosok yang baik, taat agama serta rajin dalam bekerja.

"Waktunya shalat dia shalat, waktunya kerja dia kerja," katanya.

Apa yang dikatakannya itu, kata Maskur, bisa dibuktikan dari tanggapan tetangga-tetangga di lingkungan tempat tinggalnya yang juga menganggap Zainal sebagai sosok yang baik.

"Silahkan tanya warga sekitar, bagaimana karakter dan keseharian Zainal," katanya

Karena itu, dia mengatakan, pihaknya yakin Zainal tidak bersalah dan akan terus memberikan motivasi kepada keponakannya agar kuat menghadapi sidang.

"Yakin 1000 persen tidak bersalah," katanya.

Zainal Abidin bersama Virgiawan, Agun Iskandar, Syahrial, Afrischa Setyani, dan Azwar menjadi terdakwa dalam kasus pelecehan seksual terhadap siswa JIS.

Namun, pemeriksaan kepada Azwar dihentikan karena petugas kebersihan tersebut diduga bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih kamar mandi hingga tewas.

Pewarta: Akbar Nugroho Gumay
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014