Wapres Yusuf Kalla dalam video konferensi dengan saya hari ini menjanjikan akan mengecek perkembangan rencana pembangunan Bendung Karangnongko Bengawan Solo, pekan depan,"
Bojonegoro (ANTARA News) - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto, mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menindaklanjuti usulan yang disampaikan soal percepatan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Bengawan Solo, yang berfungsi sebagai penunjang kebutuhan air irigasi pertanian.

"Wapres Jusuf Kalla dalam video konferensi dengan saya hari ini menjanjikan akan mengecek perkembangan rencana pembangunan Bendung Karangnongko Bengawan Solo, pekan depan," katanya di Bojonegoro, usai video konferensi dengan Wapres Jusuf Kalla, Jumat.

Pada kesempatan video konferensi itu, ia mengusulkan pembangunan Bendung Karangnongko, dipercepat, karena keberadaannya bisa sebagai penyedia air baku irigasi pertanian.

"Yang jelas Pak Jusuf Kalla menanggapi positif usulan yang saya sampaikan soal percepatan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko," katanya, menegaskan.

Selain itu, ia juga menyampaikan pemkab siap mendukung dana untuk pembebasan tanah lokasi Bendung Gerak Karangongko, di Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, dan Desa Ngrawoh, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah.

Lainnya, perkembangan pembangunan Waduk Gonseng di Kecamatan Temayang dan program pemkab yang akan membangun 1.000 embung, sebagai penyedia air di daerah yang mengalami kekeringan.

"Kami sampaikan Bojonegoro saat ini surplus tanaman padi dan siap sebagai lumpang pangan nasional," katanya, menegaskan.

Lebih lanjut ia menjelaskan Bendung Karangnongko akan meningkatkan produksi pertanian, karena air yang tertampung bisa dialirkan melalui tanah "SVW" di wilayah selatan daerahnya.

"Bendung Karangnongko juga bisa sebagai pengendali banjir, karena ketika terjadi banjir, sebagian air dialirkan melalui tanah "solo vallei werken" (SVW)," tandasnya.

Sesuai data, tanah "SVW" di daerah setempat memiliki panjang 78 kilometer, dengan lebar sekitar 200 meter, melewati 85 desa di 11 kecamatan, mulai Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Padangan, Purwosari, Kalitidu, Ngasem, sampai Kecamatan Kepohbaru.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman, sebelumnya, yang dimintai konfirmasi, juga mendukung usulan percepatan pembanguan Bendung Gerak Karangnongko di Bengawan Solo.

"Kami akan mendesak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mempercepat pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, karena sesuai dengan program Kementerian Pertanian dalam usaha meningkatan produksi pangan," katanya ketika di Tuban.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014