Batam (ANTARA News) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sedang mempersiapkan pembangunan pembangkit listrik untuk 47 pulau terdepan dan terpencil agar semua pulau terluar Indonesia itu bisa menikmati energi listrik pada akhir 2015.

"Untuk 2015, ada 47 pulau terdepan dan terpencil wilayah NKRI yang akan dialiri listrik. Target pemerintah, akhir tahun ini semua selesai," kata Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Persero, Nasri Sebayang, di Tanjunguban, Bintan, Rabu.

Setelah menghadiri peresmian dimulainya proyek interkoneksi listrik Pulau Batam dan Pulau Bintan, ia mengatakan pihaknya sedang tahap pelelangan proyek pembangkit listrik pada pulau-pulau yang menjadi wilayah paling depan NKRI tersebut.

"Lahan-lahan yang diperlukan sedang dalam proses untuk disiapkan, semua persyaratan sudah selesai, dan anggaran pembangunan mencapai Rp1,2 triliun," kata dia.

Nantinya, kapasitas setiap pembangkit yang dibangun tidak akan sama. "Pembangunan akan disesuaikan dengan jumlah penduduk yang menghuni masing-masing pulau. Tidak sama antara satu pembangkit dengan pembangkit lain," kata Nasri.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, di Jakarta, mengatakan pembangkit yang akan dibangun menggunakan tenaga diesel (PLTD) berskala kecil berkapasitas total 60 megawatt (MW).

"Nantinya setiap daerah akan mendapat kapasitas yang berbeda-beda, ada yang setengah megawatt, ada juga yang 1 megawatt," kata dia.

Menurut Jarman, proyek tersebut segera dikerjakan dan diharapkan bisa selesai pada tahun 2015.

Ia juga mengatakan proyek tersebut tidak akan menambah beban perusahaan listrik (PT PLN) atas penggunaan bahan bakar minyaknya, karena penggunaan BBM untuk daerah terpencil dan terluar Indonesia itu akan diatur melalui surat keputusan menteri.

"Menteri ESDM nanti akan menerbitkan surat bahwa untuk daerah terluar bisa pakai BBM, tapi tentu harus di-upgrade dengan energi setempat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM Sudirman Said, mengatakan upaya pihaknya menyalurkan listrik ke 47 daerah perbatasan dan pulau terluar Indonesia sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Bahkan, Menko Kemaritiman Dr Indroyono Soesilo mengharapkan pulau-pulau terluar itu sudah teraliri listrik pada HUT ke-70 Kemerdekaan RI atau 17 Agustus 2015.

Pewarta: Larno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015