Jakarta (ANTARA News) - Perancang kostum nasional Dynand Fariz yang membawa Indonesia meraih tiga penghargaan internasional dalam kategori Kostum Nasional Terbaik pada Miss Universe 2014, Miss International 2014 dan Miss Supranational 2014 mencita-citakan museum mode karnaval Jember untuk menyimpan karya-karya yang membanggakan Indonesia di kancah internasional.

"Aku punya mimpi, aku pengen punya museum fasyen karnaval Indonesia dan itu bisa menjadi museum edukasi," kata pendiri Jember Fashion Carnaval (JFC) Center itu di Jakarta, Senin.

Penggagas JFC, suatu festival karnaval busana tahunan di Kabupaten Jember, Jawa Timur itu mengaku ingin mendedikasikan karya-karya terbaiknya untuk kota kelahirannya, Jember, dan negaranya, Indonesia.

"Saya lahir di kota Jember, yang tidak begitu dikenal. Jadi saya memiliki mimpi kalau karya saya bisa dipersembahkan untuk Indonesia dan orang mengenal Jember lewat museum mode karnavalnya," ujar pria yang memiliki dua anak angkat itu.

Dengan niat dan usaha yang gigih, pria kelahiran Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember itu ingin mewujudkan mimpinya menjadikan Jember perintis berkembangnya mode karnaval di Indonesia sehingga orang dapat mengenal Jember sebagai kota kelahiran mode karnaval Indonesia.

"Pokoknya Jember itu menjadi kota tambang, tambang untuk fesyen karnaval dan itu hanya ada satu di Indonesia," ujar pria yang mulai tertarik mode sejak tamat kuliah dari Universitas Negeri Surabaya ini.

Setelah kuliah, pemahaman dan keahliannya akan rancangan busana semakin dimantapkannya melalui program beasiswa ESMOD Jakarta.

Ia mengatakan museum itu akan menjadi media pembelajaran dalam mengenal dan mengenang prestasi karya anak bangsa di dunia.

"Benar-benar museum untuk riset untuk penelitian karena di situ karya-karya yang memang sudah menang di tingkat dunia," ujarnya.

Ia mengatakan museum itu adalah bentuk apresiasi pada upaya anak bangsa baik perancang maupun model yang mengantarkan nama Indonesia harum di kancah global.

"Saya berharap museum fesyen karnaval Indonesia harus di Jember, Jawa Timur," kata dia.

Ia mengatakan rancangan busananya yang mengantarkan Indonesia meraih penghargaan Kostum Nasional Terbaik pada ajang Miss Universe 2014, Miss International 2014 dan Miss Suprational 2014 patut dikenang dan membawa mode karnaval Indonesia dengan khasanah budayanya dikenal dunia.

Kostum Nasional bertema "Chronicle of Borobudur" yang dikenakan Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti meraih penghargaan Kostum Nasional Terbaik pada Miss Universe 2014 di Doral, Miami, Amerika Serikat.

Kemudian, kostum nasional bertem "Tale of Siger Crown dengan unsur budaya Lampung meraih penghargaan pada kategori Kostum Nasional Terbaik Miss International 2014 yang dihelat di Jepang. Kostum itu dikenakan Puteri Indonesia Lingkungan 2014 Elfin Pertiwi.

Selanjutnya, Kostum nasional bertema "Warrior of Princess of Borneo" meraih penghargaan Kostum Nasional Terbaik pada Miss Supranational 2014 di Polandia. Kostum ini mencerminkan budaya Kalimantan yang terkenal dengan burung Enggangnya dan dikenakan oleh Puteri Indonesia Pariwisata 2014 Estelita Liana.




Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015