... Apakah HMI siap untuk bersaing dengan kader Asean yang sebagian sudah masuk ke Indonesia ini?...
Pamekasan, Jawa Timur) - Koordinator Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Gazali meminta kader-kader HMI agar bisa berperan aktif menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, dan menempatkan posisinya sebagai kader umat dan kader bangsa.

"Peran HMI sangat ditunggu publik dan bangsa ini, dan olah karenanya, kader HMI harus mampu memposisikan dan menempatkan diri berperan aktif menghadapi MEA," kata Gazali saat menyampaikan sambutan dalam HUT Ke-68 HMI, di aula SMK Negeri 3 Pamekasan, Kamis malam.

Dalam kesempatan itu, Gazali juga menjelaskan, berdasarkan survei, tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat Indonesia tentang MEA baru sekitar 35 persen.

Ini menunjukkan, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang MEA dan hanya beberapa di antaranya yang paham.

"Apakah HMI siap untuk bersaing dengan kader ASEAN yang sebagian sudah masuk ke Indonesia ini?," katanya mempertanyakan.

Gazali dalam kesempatan itu juga memaparkan, bahwa proktivitas (perbandingan antara input dan output) dari berbagai negara, Indonesia masih lemah.

"Per akhir 2014 proktivitas bangsa ini hanya 3,3 sedangkan Jepang sudah menempati angka 127,14, Singapur 127,2, dan ini menunjukkan bahwa bangsa dan generasi bangsa ini masih rendah," kata Gazali.

Pewarta: Abdul Aziz
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015